Puluhan Ormas Berbagai Pelosok Garut Gerudug Gedung Dewan,Suarakan Penolakan Dan Pencabutan RUU HIP

Share posting

Oleh : Elis Rosita & Hidir Hidayat,S.Pd.

Puluhan Ormas Berbagai Pelosok Garut Gerudug Gedung Dewan,Suarakan Penolakan Dan Pencabutan RUU HIP (foto oleh Elis Rosita – grahabignews.com)

Garut – Puluhan organisasi masyarakat Garut dari berbagai pelosok mendatangi gedung DPRD Kab Garut dan melakukan orasinya, Kamis (25/6).

Mereka mendatangi gedung dewan tersebut karena sesuai isi maklumat rakyat Garut  menghadapi dinamika nasional yaitu terjadinya gerakan penolakan masyarakat terhadap RUU HIP karena dianggap membahayakan ideologi negara sebab kedalaman RUU HIP mempunyai tujuan untuk merubah pancasila menjadi trisila,ekasila (gotong royong).

Jajang Badruzaman (kanan),selaku Ketua Umum Ormas Dewan Pimpinan Daerah Pasukan Siap Tempur wilayah Garut be Asep Saepuloh (kiri),sebagai Ketua Komando Macan Asia Garut dan merangkap Sekjen pendekar Kab.Garut (foto oleh Elis Rosita-grahabignews.com)

Jajang Badruzaman, selaku Ketua Umum Ormas Dewan Pimpinan Daerah Pasukan Siap Tempur  wilayah Garut,mengatakan bahwa pihaknya meminta kepada DPR RI dan Pemerintah untuk mencabut terkait RUU HIP ini dan mencari siapa dalang dibalik lahirnya RUU HIP.

“Pasti ada dalang dibalik RUU HIP ini,dan kami meminta kepada aparat penegak hukum untuk mencari dan menghukum dalang dibalik lahirnya RUU ini,” ujar Jajang.

Ketika diminta keterangan,Asep Saepuloh,Ketua Komando Macan Asia Garut dan merangkap Sekjen pendekar Kab.Garut mengutarakan hal yang sama dengan yang disampaikan oleh Jajang dan kurang lebih menyampaikan hal yang sama.

Ditempat terpisah,Koordinator aksi sekaligus Ketua Farmusi  Kab.Garut Dedi  Setiawan mengatakan bahwa mereka intinya menuntut kepada DPR RI semata-mata untuk menyuarakan terkait penolakan RUU Haluan Ideologi Pancasila (HIP) dan menyampaikan berbagai tuntutan.

Koordinator aksi sekaligus Ketua Farmusi Kab.Garut Dedi Setiawan ( foto oleh Elis Rosita  grahabignews.com)

“DPR RI dan Pemerintah terkesan saling lempar,kata DPR RI terkait RUU ini ada ditangan Presiden,dan kami dengan tegas meminta kepada DPR RI dan pemerintah untuk mencabut RUU ini atau dihentikan,” ujar Dedi.

Disamping keterangan Dedi, dalam pemantauan Grahabignews diantara orasinya massa,mereka menyuarakan 7 maklumat sebagai berikut untuk membatalkan RUU HIP( Rancangan Undang-Undang Ideologi Pancasila ),menolak penggantian nama RUU HIP dengan tujuannya sama dengan RUU HIP,Mendesak aparat penegak hukum untuk memproses hukum fraksi-fraksi pengusung RUU HIP karena diduga kuat melakukan tindak pidana makar terhadap ideologi negara (pancasila).

Disamping itu mereka menyuarakan untuk kembali ke 4 pilar kebangsaan (pancasila,UUD 45,Bhineka Tunggal Ika  dan NKRI),bersihkan simbol dan faham komunisme ,marxisme,dan leninisme di bumi Indonesia,kembalikan fungsi TNI sebagai garda terdepan untuk mengawal pancasila dan yang terakhir memutuskan hubungan diplomatik dengan China yang menurut alasan mereka karena bertentangan dengan semangat Pancasila dan di akhir isi maklumatnya mereka juga meminta untuk memulangkan TKA China ke negaranya.

 


Share posting

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *