Konsep Pemberdayaan DI Cimaragas Blok Talangseng, Pilot Projek Pertama di Jawa Barat
Oleh: Hidir Hidayat, S.Pd
Garut – Bupati Kabupaten Garut, H. Rudi Gunawan SH. MH. MP mengatakan bahwa tahun 2020 akan memperhatikan masalah pemeliharaan irigasi teknis. Dan masyarakat akan diberdayakan dalam konsep pemberdayaan termasuk untuk kawasan wisata multifungsi di Daerah Irigasi (DI) Cimaragas Blok Talangseng Kp. Ciburuy Kel. Margawati Kec. Garut Kota.
Hal tersebut di ungkapkan Bupati Garut, H Rudy Gunawan saat memberikan sambutan peresmian peningkatan pengelolaan irigasi teknis melalui pemberdayaan masyarakat yang mandiri dan berkelanjutan, Sabtu (04/07) di DI Cimaragas Blok Talangseng.
Rudy berpesan kepada Kepala Dinas PUPR, Hj. Ir. Luna Avriantini sebagai pengelola aset Irigasi Blok Talangseng untuk konsisten pada pemeliharaan-pemeliharaan irigasi tersebut. “Konsep irigasi yang menggabungkan dengan konsep wisata adalah konsep irigasi pertama di Jawa Barat,” ungkap Bupati.
“Yang dilakukan adalah pentahelix dan lintas dinas. Disamping sebagai kawasan pemberdayaan bahwa kawasan Irigasi Talangseng akan dijadikan sebagai kawasan pariwisata multifungsi dan kawasan multiguna,” ujar Rudy.
Bahkan lanjutnya, kalau ini bagus dan berjalan sesuai harapan, tanah disekitar akan dibeli tanah oleh pemerintah. Akan tetapi tidak untuk dibangun atau dialihfungsikan, karena lahan ini merupakan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B).
Terkait perbaikan akses jalan, Bupati Rudi mengatakan memang penting sekali untuk mendapatkan izin dulu dan kalau ada apa saja yang harus diperbaiki. “pengamanan juga penting dan saya akan buat pagar-pagar pengaman nanti, ” ujar Bupati.
Pada saat yang sama, Yayat Kusuma selaku Ketua RW O3 Kp. Ciburuy Kel. Margawati Kec. Garut Kota, sangat berterimakasih kepada Bupati Garut beserta Ibu Bupati Garut Hj. Diah Kurniasari Rudi Gunawan, Kadis PUPR, dan instansi terkait yang ikut mensupport kawasan Talangseng.
“Sebagai pengurus lingkungan RW 03 saya tidak dapat mengucapkan dengan kata-kata dan sangat bergembira, “ujar Yayat. Menurut dia, dorongan Bupati dan instansi terkait juga sebagai lecutan semangat untuk bisa terus berkiprah dalam memelihara, menata dan menjaga Kawasan Talangseng.
“Kami dibantu oleh Dinas PUPR, kami sudah menata sejak 23 Juni 2019, sudah satu tahun lebih, sudah sedemikian rupa dukungannya. apalagi kalau didukung untuk selanjutnya , kami tambah semangat lagi, ” pungkas Yayat.
