Berita

Desa Margamulya, Bertekad Keluar dari Desa Tertinggal

Share posting

Oleh : Wishnoe Ida Noor


Desa Margamulya, Bertekad Keluar dari Desa Tertinggal (foto oleh Diskominfo Kab. Garut-grahabignews.com)

 

Garut – Senin (13/07) kami transformasikan informasi bagus melalui Kasi Komunikasi dan Kemitraan Diskominfo Kabupaten Garut, Yan Agus Supianto untuk pembaca budiman GrahaBigNews, terkait tekad kuat dari Desa Margamulya Kecamatan Cisompet yang ingin keluar dari predikat desa tertinggal dan hal itu usai dikemukakan oleh kadesnya pada bupati Garut dalam kunjungannya.

Desa Margamulya, Kecamatan Cisompet, menjadi salah satu desa diantara 32 desa dari total 421 desa yang ada, meski berdasarkan data Kementerian Pedesaan dan Daerah Tertinggal jumlah desa tertinggal di Kabupaten Garut pada 2020  tersebut berkurang dari sebelumnya yang mencapai 58 desa.

Desa yang berpenduduk 3.071 jiwa (1.018 Kepala Keluarga)  minggu lalu dikunjungi Bupati Garut Rudy Gunawan dengan jarak tempuh tidak kurang dari 14 km dari Ibu Kota Kecamatan Cisompet. Bupati memuji kehebatan warganya, yang mampu membangun jalan hampir 350 meter, dengan lebar 2.5 meter dan tinggi 10 cm.

Rudy beralasan, bagaimana pembangunan jalan ini bisa terwujud, padahal biaya material ke lokasi itu sangat mahal. Hal ini dapat terwujud karena dilakukan dengan gotong royong. “Ini menjadi perhatian bagi saya selaku kepala daerah,” katanya diplomatis.

Tentu saja warga desa yang berbatasan dengan Kecamatan Cikajang, Cikelet dan Pakenjeng ini turut merasa bangga atas kunjungan itu, termasuk Kepala Desa Marga Mulya, Mohamad Yusup Alam Agustina. “Kami merasa bangga dan bahagia sapertos kagunturan madu bisa bertatap muka dan berbincang secara langsung dengan Bapak Bupati,” ujarnya, Kamis (09/07/2020), melalui telepon selulernya. Ia berharap desanya mendapat perhatian khusus dari Pemkab Garut terutama di bidang infrastruktur.

Menurutnya, desa ini memiliki luas 1.900 hektar, berbatasan dengan wilayah utara Desa Cipangramatan (Kecamatan Cikajang), selatan dengan Desa Panyindangan (Kecamatan Pakenjeng, sebelah barat Desa Linggamanik (Kecamatan Cikelet, dan timur Desa Neglasari (kecamatan Cisompet). “Mata pencaharian warga kami, 70 % adalah buruh tani,” ujarnya.

Meski desanya masuk desa tertinggal, ia berharap secepatnya bisa melepaskan diri dari status desa tertinggal. “Upaya yang kami lakukan selama ini alhamdulilah 2019 semua rumah diwilayah kami sudah dialiri listrik, selain itu kami terus menggenjot infrastruktur dari mulai jalan desa, gedung posyandu, fasilitas olahraga dengan menggunakan dana desa dan bantuan-bantuan dari Pemkab Garut,” tuturnya.

Guna mengejar ketertinggalan, dengan harapan bisa meningkatkan perekonomian warganya, selain infrastruktur yang terus digarap, desa ini pun memberikan pelatihan-pelatihan berhubungan dengan pertanian dan peternakan dengan tujuan untuk mencerdaskan pola masyarakat dalam bercocok tanam dan berternak, mengingat di wilayah ini tanahnya subur yang sangat cocok ditanami jenis tanaman apapun, hingga rumput yang terhampar dimana-mana bisa dimanfaatkan untuk pakan ternak,  sekalipun musim kemarau.

Mochamad Alam beserta jajaran terus berbenah. Di bidang pendidikan, desa ini setiap tahun berupaya memberikan penghargaan untuk anak-anak sekolah dan guru-guru  berprestasi. “Upaya ini dilakukan dengan tujuan untuk lebih memberikan semangat dan bisa menghasilkan SDM yang unggul di desa kami,” ungkapnya.

Ia sangat percaya Pemkab Garut di bawah kepemimpinan H. Rudy Gunawan dan dr. Helmi akan membantu desa ini melepaskan diri dari status desa tertinggal. Baginya tidak cukup bekerja dengan 11 aparaturnya, namun keterlibatan warganya cukup mumpuni meraih prestasi demi mewujudkan SDM unggul, meski hanya memiliki 1 unit PAUD, 3 unit SD, 1 unit MI (Madrasah Ibtidaiyah), dan 1 unit SMP, serta 1 pesantren.

 

 

 

 

 

 

 

 


Share posting
wishnoe ida

Recent Posts

SMA dan SMK Pus Sukaraja Gelar Perpisahan Atas Inisiatif Orangtua Siswa

Oleh: Rudi Herdiana Grahabignews, Garut - Para siswa dan siswi SMA dan SMK Pus Sukaraja… Read More

1 hari ago

Nobar Final Persib Vs Madura United di Lokasi TMMD Ke-120

Oleh: Rudi Herdiana Grahabignews, Garut - Nonton Bareng (Nobar) partai final leg 1 Persib Vs… Read More

2 hari ago

Screening Kesehatan PDAM Tirta Intan, Pastikan Kesehatan Para Pekerja

Oleh: Rudi Herdiana Grahabignews, Garut - Perumda Air Minum Tirta Intan Garut mengadakan kegiatan screening… Read More

2 hari ago

Warga Desa Cintadamai Bersemangat Bantu Personil TMMD ke 120 Kodim 0611/Garut

Oleh: Rudi Herdiana  Grahabignews, Garut - Warga Desa Cintadamai, Kecamatan Sukaresmi, Garut, Jawa Barat, setiap… Read More

2 hari ago

Kadus Desa Cintadamai Mobilitas Ajak Warga Bantu Personel TMMD ke 120 Kodim 0611/Garut

Oleh: Rudi Herdiana Grahabignews, Garut - Afit (55) Kepala Dusun 3 Kampung Jung Sereh, Desa Cintadamai,… Read More

3 hari ago

Puluhan Siswa SMA Bantu TNI Pada Pembangunan Jalan TMMD ke-120 Kodim 0611/Garut

Oleh: Rudi Herdiana Grahabignews, Garut - Sebanyak 70 siswa-siswi SMA plus Al-Qomariyah begitu semangat membantu… Read More

3 hari ago