Pembangunan Ekonomi Fokus Utama Syarikat Islam Tarogong Kidul

Share posting

Oleh : Hidir Hidayat, S.Pd.

Pembangunan Ekonomi Fokus Utama Syarikat Islam Tarogong Kidul (foto oleh Hidir Hidyat-grahabignews.com)

 

Garut – Pimpinan Anak Cabang ( PAC ) Syarikat Islam Tarogong Kidul Kabupaten Garut mengadakan silaturahmi dan konsolidasi antar pengurus, disamping bukti regenerasi kepada generasi muda dan juga mempererat ikatan kebersamaan diantara jajaran pengurus dirumah salah satu Ketua Pimpinan Anak Cabang Syarikat Islam Tarogong Kidul, Ena Sutisna,S.Ag di kp.Citeureup Kelurahan Sukagalih.Jumat(17/7).

Program nyata yang akan digarap oleh PAC Tarogong Kidul adalah dalam pemberdayaan jamur tiram disalah satu kader SI yang ada di wilayah Perum Griya Pamoyanan 2 .

“Kenapa pemberdayaan jamur menjadi fokusnya,saya rasa ini mempunyai nilai ekonomi, disamping bisa menjadi andalan dalam pemberdayaan masyarakat,” ujar Wakil  Ketua SI Tarogong Kidul masa bakti 2020-2025,Imban Nugraha.

Disamping membantu masyarakat dalam pengentasan kemiskinan juga pengangguran , tentunya dalam bidang dakwah dan ekonomi juga , dua bidang tersebut menjadi fokus utama garapan utama PAC SI Tarogong Kidul.

 

Lanjut dia, disamping jalinan koordinasi antara pengelola generasi tua sebelumnya dengan generasi muda, dengan persentase 70 persen generasi muda diharapkan bisa mendongkrak semangat juang kader khususnya SI di Tarogong Kidul dalam mengabdi kepada masyarakat dalam langkah nyata.

Dari Kiri-Wakil Ketua PAC Syarikat Islam Tarogong Kidul,Imban Nugraha,S.Pd.I., Pengurus DPC SI Kab. Garut ,Drs. Asep Permana,M.Si., dan Sekertaris PAC SI ,Mahmud Yusuf (foto oleh Hidir Hidayat-grahabignews.com)

Terkait dengan permodalan jamur tiram, Imban mengatakan kalau secara hukumnya tidak ada persoalan misalnya dalam Permodalan Kredit Usaha Rakyat(KUR) dan KUR UMKM, pihaknya akan melakukan kerjasama termasuk dalam jamur bersama koperasi juga bisa dijajaki kerjasama yang saling menguntungkan

Hal yang sama dikatakan Sekertaris PAC SI Tarogong Kidul,Mahmud Yusuf,dulu di periode sebelumnya secara struktural banyak yang merangkap jabatan.

“Persoalan rangkap jabatan, juga koordinasi yang harus lebih ditingkatkan, sekarang dengan banyak generasi muda,mudah2an dengan kepengurusan baru yang potensial, semua program bisa terlaksana dengan baik,” tegas Mahmud.

Terkait dengan permodalan jamur tiram dan kerjasama dengan semua lini termasuk koperasi, Mahmud mengatakan bahwa kebetulan dirinya mengurus juga sebuah koperasi syariah yang telah berjalan dengan sistem yang terbuka,dan dirinya akan menjajaki kerjasama,termasuk dengan Pemerintahan Kabupaten Garut.

 

“Kita akan sambut juga program dari pemerintahan Garut kemarin,nilai 10 miliar yang digelindingkan Pemda Garut untuk menyumbang Bank Emok, malahan akan disumbangkan ke UMKM, apakah bisa program pemberdayaan ini dimasukan,” imbuh Mahmud.

Mahmud juga berharap Pemda Garut bisa lebih intens lagi memberikan informasi kepada masyarakat terkait dengan pemberian bantuan sumbangan bagi pelaku UMKM yang beberapa waktu lalu disampaikan.

 

 

 

 

 

 

 


Share posting

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *