Berita

Ketua DPC PPDI Kab. Garut Sambut Baik MoU Menteri BUMN Dengan Kemenaker Tentang Pelatihan Dan Penempatan Tenaga Kerja Untuk Disabilitas

Share posting

Eksklusif News

Oleh ; Wishnoe Ida Noor

Rd. Mas Sugeng, Ketua DPC PPD Kab. Garut (foto file Rd. Mas Sugeng-grahabgnews.com

Garut – Di akhir pekan ini, Minggu (26/07) suatu informasi bagus kami hadirkan untuk pembaca budiman GrahaBigNews, terkait Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dan Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) bersama antara Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) dan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Tentang Pelatihan Kerja dan Penempatan Tenaga Kerja Penyandang Disabilitas Pada BUMN yng di lansir oleh media cetk Nasional.

Tentu saja hal ini membawa kebahagiaan tersendiri bagi semua penyandang disabilitas yan ada di Indonesia termasuk di Pemerintah Kabupaten Garut, terutama DPC Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) dengan Ketuanya, Rd. Mas Sugeng.

Dipagi yang cerah, Mas Sugeng melalui seluler mengungkapkan kabar gembira tersebut pada GrahaBigNews, dan menurutnya semua itu berkat UU No 8 tahun 2016 dan seluruh fungsional penyandang disabilitas untuk mengawal peraturan tersebut.semoga dengan adanya UU No 8 tahun 2016 akan menjadikan persamaan hak diantara masyarakat normal dan dengan masyarakat yg mempunyai kebutuhan khusus.

“Untuk itu, mari kita kawal UU No 8 untuk kemajuan PPDI khususnya di Kabupaten Garut”, tandas Mas Sugeng.

Menurutnya, bahwa apa bedanya antara pemerintahan desa dengan penyandang disabilitas? Semuanya sama dibentuk oleh UU, oleh karena itu mari kita bersama- sama menuntut agar para penyandang diaabilitas bisa mendapatkan pengakuan,  baik secara konstitusi ataunpun secara the fakto dan bisa mendapatkan fasilitas untuk membantu mengembangkan minat dan bakat para kaum disabilitas, tandasnya.

“Untuk itu mari kita awali dari pemerintahan desa, kita bekerjasama untuk kesejahtraan para kaum disabilitas khususnya diwilayah kerja kecamatan masing – masing”, ujarnya.

Terlebih, syukur Alhamdulillah bahwa di DPC PPDI Kabupaten Garut, sudah terbentuk 21 pengurus anak cabang/ranting, sehingga mereka bisa berperan aktif di tingkat pemerintahan desanya masing-masing, dan kesejajaran para disabilitas dalam mendapatkan hak dan kewajibannya sebagai warga Negara akan bisa terpenuhi, pungkasnya.

 

 

 

 

 

 

 

 


Share posting
wishnoe ida

Recent Posts

Peserta Ujian Kesetaraan Paket C di PKBM Nurul Ikhsan, Berjalan Lancar dan Penuh Semangat

Oleh: Wida Heryani & Rudi Herdiana Grahabignews, Garut - Ujian kesetaraan Paket C di kabupaten… Read More

10 jam ago

Jelang Purnabakti, Peltu Azhar Tetap Sigap Bantu Sukseskan TMMD ke 120

Oleh: Rudi Herdiana Grahabignews, Garut - Di akhir masa kedinasannya Peltu Azhar masih sigap mengabdikan… Read More

3 hari ago

Leuwi Asri menjadi sponsor Utama Kontingen Kecamatan Bayongbong pada PORKAB Garut 2024

Oleh: Gun Gun Imat Grahabignews, Garut - Perusahaan swasta Leuwi Asri menjadi sponsor utama ajang… Read More

3 hari ago

Semangat Lansia Desa Cintadamai Bantu Personel Satgas TMMD ke 120 Kodim 0611/Garut

Oleh: Rudi Herdiana Grahabignews, Garut - Memasuki hari ke 7, ada yang menarik dalam pembangunan… Read More

3 hari ago

Puluhan Pelajar Ikuti Penyuluhan Bela Negara dan Wawasan Kebangsaan TMMD ke 120 Kodim 0611/Garut

Oleh: Rudi Herdiana Grahabignews, Garut  - Sebanyak 80 pelajar SMP dan SMK Rasana Rasyidah mengikuti… Read More

4 hari ago

Sasaran Non Fisik TMMD ke 120 Kodim 0611/Garut Penyuluhan Kesehatan Pada Masyarakat

Oleh: Rudi Herdiana Grahabignews, Garut - TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 120 TA 2024… Read More

4 hari ago