Artikel

MENJADI WALI ALLAH DENGAN MENAHAN GODAAN DARI SEORANG WANITA CANTIK

Share posting

Artikel Eksklusif

Oleh : H Derajat


Iulustrasi google search-bola.com

Bismillahirrohmanirrohim

Allahumma sholi ala Sayyidina Muhammad wa ala ali Sayyidina Muhammad.

Rasulullah s.a.w. berdoa: “Ya Mutsabbit-al-qulubi wal-abshar, tsabbit qalbi ‘ala dinika wa tha’atika (Wahai yang membolak-balikkan qalbu dan pandangan. Teguhkan qalbuku ini di atas agama dan ketaatan pada-Mu).

Di dalam sejarah Andalusia, tersebutlah seorang sufi bernama Abdullah al-Mughawiri. Beliau adalah seorang “syekh sufi” yang berasal dari Spanyol, negeri yang hari ini hanya dikenal dengan sepak bolanya. la tinggal di Alexandria Mesir hingga ia wafat pasca tahun 601 H.

Dalam kitabnya, Anwar al-Hidayah, Prof. Ibrahim Syihatih menjelaskan letak makamnya di Iskandariah, di dalam masjidnya di Hay daerah Jamrek.

Abdullah al-Mughawiri dulunya seorang buruh dari kota Sevilla. Ketika pasukan dinasti Muwahidun menaklukkan negerinya-situasinya genting dan penuh bahaya- banyak masyarakat yang menjadi korban. Di antaranya ada yang memilih untuk mengungsi. Termasuk Abdullah al-Mughawiri.

Di saat Abdullah dalam perjalan menuju tempat pengungsian ke wilayah negara lain, dia bertemu dengan seorang gadis cantik. Tentu saja kecantikan perempuan asal Spanyol tak diragukan lagi. Dari dulu hingga sekarang, Allah menganugerahi masyarakat Spanyol dengan ketampanan dan kecantikan.

Tidak ada riwayat yang menyebutkan nama gadis itu. Sang gadis pun ingin mengungsi namun dia dalam keadaan tak berdaya.

Di dalam kelemahannya tersebut, sang gadis cantik itu mengadu kepada Syekh Abdullah, “Wahai pemuda, tolong bawa aku ke Sevilla dan selamatkan aku dari pasukan itu. Aku tak ingin jadi korban peperangan ini.”

Setelah berpikir sejenak, Abdullah memutuskan untuk menolong sang gadis. Beliau menggendong perempuan itu di atas pundaknya lalu membawanya keluar dari wilayah bahaya. Ketika mereka berdua tiba di tempat sepi, Abdullah tersergap kecantikan sang gadis cantik bagai bidadari ini.

Dia ingin berbuat tidak senonoh kepada gadis cantik itu. Beliau saat itu masih muda sehingga tubuhnya masih kekar dan darah mudanya menggebu. Termasuk syahwatnya.

Seketika gelegak nafsunya mendesaknya untuk menggauli gadis itu. Namun sebisa mungkin Abdullah menahan dirinya. Akalnya menolak untuk berbuat jahat kepada sang gadis. Abdullah takut kepada ancaman neraka. Dia pernah mendengarkan pengajian mengenai dosa bagi pelaku zina sehingga tak mau berbuat dosa.

Kendati demikian nafsunya menginginkan terus menginginkan gadis itu. Hati dan akalnya terus memberontak. “Wahai nafsuku. Gadis ini amanah dalam genggaman tanganku. Dan, aku tak suka khianat. Kalau aku melakukannya, berarti aku mengkhianati. Keluarganya.” Gumam Abdullah.

Namun, nafsu terus membujuknya, seolah tak mau patuh pada akal dan hatinya sebelum dipenuhi. Tekad Syekh Abdullah sudah bulat. Ia tak mau kalah dengan nafsunya. Ketika beliau amat ketakutan dengan nafsunya, beliau pegang kemaluannya lalu menjepitnya dengan dua batu hingga terluka.

Syekh Abdullah mengatakan:

“Wahai nafsuku, waspadalah dengan neraka! Biar kau tak mendapat celaka.”

Abdullah pun berhasil mengalahkan nafsunya sehingga berhasil mengantarkan gadis cantik itu ke keluarganya. Selepas mengantarkan gadis itu, beliau segera kembali untuk bertobat kepada Allah. la pergi berhaji dan akhirnya menjadi tokoh yang tidak ada duanya pada zamannya. Beliau menjadi salah satu wali Allah swt.

Dari kisah ini kita dapat memetik pelajaran tentang keharusan laki-laki menahan nafsunya. Nafsu birahi bisa datang kapan saja dan kepada siapa saja.

Kisah ini ditulis dengan baik oleh Al-Munawi di dalam kitab al-Kawakib ad-Duriyah fi Tarajum as-Sadah al-Sufiyah.

Ku akhiri risalah ini dengan do’a :

اللهمَّ لَا تَكِلْنِي إِلَى نَفْسِي طَرْفَةَ عَيْنٍ وَلَا تَنْزِعْ مِنّي صالِحَ مَا أعْطِيْتَنِي

Allohumma la takilni ila nafsi thorfata ‘ainin wa la tanzi‘ minni sholiha ma a‘thoitani _ (HR Bazzar)

Ya Allah, jangan pernah sekejap pun Engkau meninggalkan urusanku sendirian tanpa bantuan-Mu. Semoga Engkau tidak mengambil amal saleh yang telah Engkau berikan padaku.

آمِيْنُ يَا رَبَّ الْعَالَمِيْن

 

 

 

 

 

 

 

 


Share posting
wishnoe ida

Recent Posts

Peserta Ujian Kesetaraan Paket C di PKBM Nurul Ikhsan, Berjalan Lancar dan Penuh Semangat

Oleh: Wida Heryani & Rudi Herdiana Grahabignews, Garut - Ujian kesetaraan Paket C di kabupaten… Read More

3 jam ago

Jelang Purnabakti, Peltu Azhar Tetap Sigap Bantu Sukseskan TMMD ke 120

Oleh: Rudi Herdiana Grahabignews, Garut - Di akhir masa kedinasannya Peltu Azhar masih sigap mengabdikan… Read More

3 hari ago

Leuwi Asri menjadi sponsor Utama Kontingen Kecamatan Bayongbong pada PORKAB Garut 2024

Oleh: Gun Gun Imat Grahabignews, Garut - Perusahaan swasta Leuwi Asri menjadi sponsor utama ajang… Read More

3 hari ago

Semangat Lansia Desa Cintadamai Bantu Personel Satgas TMMD ke 120 Kodim 0611/Garut

Oleh: Rudi Herdiana Grahabignews, Garut - Memasuki hari ke 7, ada yang menarik dalam pembangunan… Read More

3 hari ago

Puluhan Pelajar Ikuti Penyuluhan Bela Negara dan Wawasan Kebangsaan TMMD ke 120 Kodim 0611/Garut

Oleh: Rudi Herdiana Grahabignews, Garut  - Sebanyak 80 pelajar SMP dan SMK Rasana Rasyidah mengikuti… Read More

4 hari ago

Sasaran Non Fisik TMMD ke 120 Kodim 0611/Garut Penyuluhan Kesehatan Pada Masyarakat

Oleh: Rudi Herdiana Grahabignews, Garut - TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 120 TA 2024… Read More

4 hari ago