“Natas, nitis, netes”
“Artinya : Dari Tuhan kita ada, bersama Tuhan kita hidup, dan bersatu dengan Tuhan kita kembali.”
Artikel Eksklusif
Oleh : H Derajat
Bismillahirrohmanirrohim
Allahumma sholi ala Sayyidina Muhammad wa ala ali Sayyidina Muhammad.
Di dalam suasana pelarangan ibadah haji tahun ini, dan momen yang masih suasana Idul Adha tentunya kisah berikut ini sangatlah relevan bagi umat Islam yang kecewa dengan pelarangan ibadah haji tersebut.
Dalam sebuah riwayat, Ibnu Umar pernah menyampaikan sebuah hadis yang berbunyi:
لكل شي مفتاح ومفتاح الجنة حب المساكين
Segala sesuatu itu ada kuncinya. Sedangkan kunci (masuk) surga adalah mencintai kaum miskin.
Suatu saat Abdullah Ibn Mubarak hendak menunaikan ibadah haji. Ia telah cukup lama mengumpulkan dan mempersiapkan bekal yang cukup untuk pergi ke tanah suci. Saat ia baru saja memulai perjalanan ke Makkah ia bertemu dengan seorang perempuan yang tengah memegang seekor bangkai ayam. Dilihatnya sang perempuan tersebut sedang mencabuti bulu ayam dan seperti hendak memanfaatkan bangkai tersebut. Ibn Mubarak berdiri diam tepat di hadapan perempuan tersebut. Lalu ia menanyakan apa yang sedang dilakukan perempuan tersebut.
“Saya memiliki tiga anak yang sedang dilanda kelaparan. Sudah tiga hari mereka tidak makan dan terus menangis. Bangkai ayam ini tentu halal bagi saya. Saya seorang perempuan alawiyyah”. Jawab ibu tiga anak ini.
Kemudian aku membuka sabuk yang ku kenakan. Aku berikan semua harta yang sedianya akan ku pergunakan untuk bekal perjalanan haji. “Ambillah bekal hajiku ini, biarlah aku tidak jadi berangkat ke tanah suci”, kataku kepadanya.
Beberapa bulan kemudian para jamaah haji pulang, mereka yang tidak tahu aku tidak jadi berangkat haji, pulang dengan penuh kegembiraan dan tak lupa memberikan ucapan selamat kepadaku.
Saat aku pulang ke rumah aku tertidur. Dalam mimpi tidurku aku bersua dengan Nabi Muhammad SAW. Beliau bersabda kepadaku, “pada saat kamu memberikan Dinar (bekal hajimu) kepada perempuan waktu itu dan membuat ia dan keluarganya bahagia, Allah SWT telah mengutus Malaikat untuk beribadah haji menggantikanmu. Bukan hanya pada tahun ini, tapi setiap tahun hingga hari kiamat tiba. Malaikat yang diutus menggantikan ibadah hajimu itu jasadnya diserupakan sebagaimana fisikmu dan tentu pahalanya untukmu.”
Subhanallah…..
Oleh: Rudi Herdiana Grahabignews, Garut - Di akhir masa kedinasannya Peltu Azhar masih sigap mengabdikan… Read More
Oleh: Gun Gun Imat Grahabignews, Garut - Perusahaan swasta Leuwi Asri menjadi sponsor utama ajang… Read More
Oleh: Rudi Herdiana Grahabignews, Garut - Memasuki hari ke 7, ada yang menarik dalam pembangunan… Read More
Oleh: Rudi Herdiana Grahabignews, Garut - Sebanyak 80 pelajar SMP dan SMK Rasana Rasyidah mengikuti… Read More
Oleh: Rudi Herdiana Grahabignews, Garut - TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 120 TA 2024… Read More
Oleh: Rudi Herdiana Grahabignews, Garut - Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 120 tahun… Read More