Sharing Motivasi Bersama Dr. Akmala Hadita, S.Sos., M.Pd., Pada Pelatihan Manajemen Organisasi & Kewirausahaan DPC PPDI Kab. Garut Bersama CSR PT. Inpower Kamojang POMU

Share posting

Liputan Khusus

Oleh : Wishnoe Ida Noor

Sharing Motivasi Bersama Dr. Akmala Hadita, S.Sos., M.Pd., Pada Pelatihan Manajemen Organisasi & Kewirausahaan DPC PPDI Kab. Garut Bersama CSR Pt. Inpower Kamojang POMU (foto oleh Wishnoe Ida Noor-grahabignews.com)

Garut – Tepat pukul 08:30 WIB, acara  Pelatihan Manajemen Organisasi & Kewirausahaan DPC PPDI  Kab. Garut Bersama   CSR Pt. Inpower Kamojang POMU yang diselenggarajan d Aula DPC PPDI Kabupaten  Garut, Rabu (09/9/2020) kawasan Pembangunan, dilanjutkan dengan

Materi dari para nara sumber, diantaranya Dr. Akmala Hadita, S.Sos, M.Pd., Rohinat Nurhasan, SE., M.Si., dan Dede Sutisna.

Sharing Motivasi yang disampaikan oleh Dr. Akmala Hadita, dengan bahasa yang komunikatif bercerita tentang pengalamannya, perjalanan karirnya yang ditempuh dengan kerja keras, kedisiplinan yang tinggi serta yang paling penting menurutnya adalah keyakinan yang tinggi pada Alloh SWT.

Luar biasa!!!, Dosen UNIGA pada bidang keorganisasian ini menceritakan bagaimana dirinya dari kesempurnaan fisik, harus menerima realita harus menerima realita dari bisa melihat harus mengalami kebutaan  memasuki pendidikan  SMA. Pengalamannya tersebut dimaksudkan menjadi cermin bagi para peserta pelatihan yang nota benenya para difabel, bahwa penguatan terkait pengalaman yang di sampaikan kepada disabilitas dengan harapan bisa bermanfaat, dan menjadi motivasi untuk lebih maju, mandiri, serta menggali potensi yang ada pada diri sendiri, serta motivasi tersebut unyuk memupuk rasa kepercayaan diri guna memupus stigma dari para disabilitas, karena sejatinya di mata Alloh SWT semuanya mempunyai hak yang sama.

“ Bukan rahasia umum lagi stigma masyarakat yang memandang sebelah mata pada para penyandang disabilitas, baik dari pihak birokeat maupun masyarakat, meskipun sekarang Alhamdulillah sedikit demi sedikit pandangan keliru tersebut berangsur angsur bisa di eliminier dengan kiprah para disabilitas yang mandiri, berani mrnggali potensi yang ada pada dirinya sendiri:, tandas Dr. Akmala.

Sharing motivasi ini lanjutnya, untuk mentransformasikan pengalamannya dengan tujuan memotivasi para peserta pelatihan yang hadir pada acara tersebut, hingga dirinya mencapai karir seperti sekarang ini dengan membangun rasa percaya diri, serius di dalam menjalankan tugas dengan kedisiplinan yang tinggi, berkesungguhan menekeninya, ngotot ingin maju, dan bertanggungjawab.

Dr. Akmala bercerita bagaimana perjuangannya dalam menjalani pembelajaran ketika mengikuti kuliah, berkat keseriusannya  dalam menjalani pembelajaran, tugas

selalu dikerjakan denhgan baik,sehinggga Alhamdulillah ketika mengikuti ujian, bisa mendapatkan nilai A dengan mengalahkan saingan yang cukup banyak.

“ Dari pengalaman saya tadi, dapat disimpulkan, bahwa artinya dengan keseriusan menjalankan tugas, dalam bidang apa dan profesi apapun, bisa mengjasilkan yang maksimal. Harus ada kemauan, kemampuan, dan kedisiplinan, sehingga Insya Alloh kita bisa menggali potensi kita. Dengan kedisiplinn diri, kita mempunyai nilai, karenanya akan mrncapai nilai jual, berkopetensi, jiwa semangat yang tinggi ”, tandasnya.

Intinya, kata Dr. Akmala, bahwa semangat juang yang tinggi dan doa, Skill, Optimis, sabar, dan bertanggungjawab, itu yang akan menghantarkan kita pada kredible, berkapabilitas, dan berhasil.

Dirinya menegaskan, keterbatasan jangan dijadikan halangan untuk tetap senangat menjalani kehidupan ini, karena kita menyadari  segala kelebihan dan keterbatasannya dengan menggali potensi yang kita miliki.

Pada bagian lain, Dr. Akmala menegaskan, bahwa pada masa pandemi Covid-19, perekonomian kita yang terpuruk, dengan sharing motivasi ini dalam rangka pelatihan Manajemen Organisasi & Kewirausahaan Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI)  Cabang Garut ini, sharing motivasi dilakukan, karena perilaku organisasi, hubungan interaksi, komunikasi sikap kita antar individu dengan organisasi, harus dibangun kebersamaan, solid, kompak, dan bekerjasama, dan keterbatasan kira bisa saling di isi.

Semuanya memerlukan kerja keras dan penuh rintangan, bagaimana dirinya ketika menempuh pendidikan S3 dengan segala perjuangan yang sangat melelahkan. Bagaimana dirinya berkeyakinan tinggi dan mampu sejajar dengan para mahasiswa lainnya, sehingga krediblenya tak di ragukan.

Intinya, kata Dr. Akmala, bahwa semangat juang yang tinggi dan doa, Skill, Optimis, sabar, dan bertanggungjawab, itu yang akan menghantarkan kita pada credible, berkapabilitas, dan berhasil.

Dirinya menegaskan, keterbatasan jangan dijadikan halangan untuk tetap senangat menjalani kehidupan ini, karena kita menyadari  segala kelebihan dan keterbatasannya dengan menggali porensi yang kita miliki.

Pada bagian lain, Dr. Akmala menegaskan, bahwa pada masa pandemi Covid-19, perekonomian kita yang terpuruk, dengan sharing motivasi ini dalam rangka pelatihan Manajemen Organisasi & Kewirausahaan Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI)  Cabang Garut ini, sharing motivasi dilakukan, karena perilaku organisasi, hubungan interaksi, komunikasi sikap kita antar individu dengan organisasi, harus dibangun kebersamaan, solid, kompak, dan bekerjasama, dan keterbatasan kira bisa saling di isi.

Pengalaman Dr. Akmala tersebut di iyakan oleh Dede Sutisna yang menjadi nara sumber juga pada acara tersebut, dan menurutnya bahwa, Dr. Akmala mengalami perjalanan hidup yang luar biasa, dari normal kemudian menjadi difabel ketika SMA.

Namun lanjutnya,   dengan semangat tinggi, bisa kuliah dan menjadi dosen di UNIGA pada bidang keorganisasian, dan kedsiplinannya patut kita tiru.

“Difabel bukanlah pilihan, tapi semua orang bisa menjadi difabel secara tiba-tiba”, tandas Rohimat turut mengapresiasi dan menceritakan pada peserta pelathan, bagaimana semangat Dr. Akmala yang kini sama-sama bekerja di UNIGA.

Pada acara Pelatihan Manajemen Organisasi & Kewirausahaan DPC PPDI  Kab. Garut Bersama   CSR Pt. Inpower Kamojang POMU tersebut, nara sumber lain guna menggali potensi para peserta dalam pengembangan diri dan pengutan keorganisasian di DPC PPDI Kabupaten Garut, hadir juga Dede Sutisna sebagai nara sumber kewirausahaan dalam budi daya tiram.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 


Share posting

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *