Oleh : Hidir Hidayat, S. Pd & Rudi Herdiana
Garut – Kepala Sekolah Dasar Muara Sanding 3 Kecamatan Garut Kota Kabupaten Garut, Hj. Diah Kuswati, S. Pd. SD terlihat serius dan asyik mendengarkan lagu Rindu Sekolah yang mampir ke pesan aplikasi whatsAppsnya.
Lagu tersebut, sekilas berisi harapan akan perlindungan terhadap Yang Maha Kuasa dan pesan-pesan mulia para pendidik tentang pembelajaran mandiri peserta didiknya.
Selesai mendengarkan lagu tersebut , Hj. Diah yang memulai menjabat di sekolah ini sejak 2016 silam, langsung melayani GrahaBigNews yang saat itu datang, Senin(26/10).
kepada GrahaBigNews mengakui bahwa dirinya sangat merindukan riak dan gemuruh anak didiknya dalam belajar tatap muka di sekolahnya seperti saat-saat sebelum munculnya pandemi covid-19.
Pendemi covid-19 yang tak kunjung diketahui kapan virus ini akan reda dan selesai, memang tak sedikit banyak menyimpan harapan banyak terhadap dunia pendidikan untuk segera normal kembali dan melaksanakan pembelajaran seperti sediakala.
Walaupun di tengah pendemo covid-19, proses pembelajaran di SDN Muara Sanding 3 harus tetap dilaksanakan dengan cara dan metode yang diarahkan oleh Dinas Pendidikan.
Sekolah ini sendiri melaksanakan semua rekomendasi Pemerintah dengan melaksanakani Kegiatan Belajar Mengajar(KBM) daring (dalam jaringan) dan luring (luar jaringan).
“Untuk tugas guru jadwal piket rutin setiap hari 3 orang, disini guru-guru memberikan tugas melalui daring dan luring secara komprehensif dan berkelanjutan,” kata Hj. Diah.
Mengenai tugas mandiri, Hj. Diah mengatakan, SDN Muara Sanding 3 membentuk paguyuban dari kelas 1 sampai kelas 6, tugas ada yang diberikan paket ada yang diphotokopi pihak sekolah, ada juga oleh orang tua siswa.
Terkait dengan pembelajaran tatap muka, Hj. Diah berharap segera dilaksanakan dan pihaknya sangat berharap banyak akan kepastian pembelajaran tatap muka. “Mudah-mudahan segera selesai covid-19 ini, semua berharap demikian,” paparnya.
Untuk di SDN Muara Sanding 3 sendiri semua protokol kesehatan sudah dilaksanakan dan semuanya tak terlepas dari anjuran akan pentingnya menjaga kesehatan.
Dengan jumlah siswa 172 orang dibimbing oleh guru PNS 6 orang dan guru honorer 3 orang dan penjaga sekolah satu orang, para guru berharap pandemi segera berlalu.
Oleh: Wida Heryani & Rudi Herdiana Grahabignews, Garut - Ujian kesetaraan Paket C di kabupaten… Read More
Oleh: Rudi Herdiana Grahabignews, Garut - Di akhir masa kedinasannya Peltu Azhar masih sigap mengabdikan… Read More
Oleh: Gun Gun Imat Grahabignews, Garut - Perusahaan swasta Leuwi Asri menjadi sponsor utama ajang… Read More
Oleh: Rudi Herdiana Grahabignews, Garut - Memasuki hari ke 7, ada yang menarik dalam pembangunan… Read More
Oleh: Rudi Herdiana Grahabignews, Garut - Sebanyak 80 pelajar SMP dan SMK Rasana Rasyidah mengikuti… Read More
Oleh: Rudi Herdiana Grahabignews, Garut - TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 120 TA 2024… Read More