Jajaran GM FKPPI PC X-10 Sumedang Usai Laksanakan Upacara Hari Pahlawan Di Tugu AH Nasution

Oleh : Ghani Purnama & Abah Cecep

 

 

Sumedang – Jajaran GM FKPPI PC X-10 Sumedang, setelah beberapa pekan melaksanakan baksos pembersihan dan sedikit renovasi, akhirnya bisa menggelar upacara hari pahlawan bersama Pemdes, Forkopicam dan unsur Muspida dilapangan monumen tugu batu Jenderal Besar AH Nasution, yakni di Desa Cijeruk, Kecamatan Pamulihan, Selasa  (10/11).

Upacara tersebut, dimulai pukul 10.00 wib dengan Inspektur upacara Kapten Inf Agus Hermawan sebagai perwakilan dari Dandim 0610/Sumedang.

Ada hal istimewa, dalam pelaksanaan upacara yang berjalan lancar dan khidmat tersebut, dihadiri Hendriyanti Sahara Nasution Nurdin (putri pa Nas), yang diwakili Mba Eka Trisni Ediyanti Nurdin (cucu pa Nas).

Dan turut hadi pula, Dra Ir Hj Eni Sumarni M.kes, perwakilan Polres dan Dandim 0610/Sumedang, Yonif R-301/PKS (diwakili Pasintel Lettu Inf Wawan Syaripudin), Subdenpom III/2 – 1 Sumedang, Satpol-PP, Forkopimcam, Muspida, Kesbangpol dan perwakilan dari berbagai Ormas dan tokoh masyarakat setempat.

Konon menurut sejarah, pada masa penjajahan Belanda  tempat ini pernah menjadi saksi bisu berdirinya pabrik senjata Sten Gun yang dipimpin oleh Mayor Jenderal A.H Nasution,” kata inspektur upacara dalam pidato naskah transkripnya Dandim 0610/Sumedang Letkol Inf Zaenal Mustofa S.E., M.Si.

Dikarenakan kebiadaban penjajah, akhirnya pada tanggal 21 Juli 1947 seluruh komplek dihancurkannya, sehingga hanya tersisa bangunan yang ini saja.

Oleh karenanya, kita sebagai generasi penerus diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran nilai kepahlawanan dengan membangun NKRI yang adil, sejahtera dan demokrasi, berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.

“Mari perkuat keutuhan NKRI, dengan tolong menolong dan torehkan prestasi diberbagai bidang kehidupan. Jauhkan dari hoax, anarkis, tidak melakukan provokasi yang dapat menggangu ketertiban umum,” tuturnya.

Ketua GM FKPPI PC X-10 Sumedang Faisal Mohamad Nugraha, berucap syukur dimana semenjak tanggal 23 Oktober 2020 lalu, jajarannya telah menggelar baksos pembersihan monumen tugu pahlawan AH Nasution, hingga dapat terlaksananya upacara  Pahlawan pada hari ini,” ungkapnya kepada awak media, saat usai acara tersebut.

“Sebagai organisasi kaderisasi, kami selalu utamakan pembinaan terhadap generasi muda yang diharapkan kelak menjadi pemimpin bangsa,” ujarnya.

Faisal mengatakan, kita jangan pernah melupakan sejarah para Pahlawan. Salah satunya Jenderal AH Nasution, yang terkenal dengan kegigihannya sampai dikancah internasional sebagai Wakil Panglima Besar Soedirman, dengan rancangan perang gerilyanya dan pengesah Tap MPRS/no. XXV/1966 tentang pembubaran PKI.

Atas capaian itu, dedikasi beliau mudah- mudahan menjadi berkah khususnya bagi  warga masyarakat Sumedang. Karenanya, dengan ini menjadikan semangat bagi kami GM FKPPI untuk tetap berkarya didalam mendukung setiap program Pemerintah.

“Alhamdulillah, kita pun tidak bekerja sendirian sampai saat ini telah terkumpul Rp 16.500.000,- (enam belas juta lima ratus ribu rupiah) yang merupakan bantuan dari Bupati Sumedang, Dandim 0610, keluaga besar Pa Nas, Taufik Gunawansah, Bunda Eni, dan kumpulan donasi dari  Cabang sampai daerah, Rayon GM FKPPI,” terangnya.

Sementara, disampaikan Camat Pamulihan Drs Heri Harjadinata, bahwa dirinya merasa kaget dan terharu atas inisiatif GM FKPPI yang telah membersihkan dan merenovasi monumen ini.

Alhamdulillah, apresiasi tinggi terhadap baksos tersebut yang telah membawa harum dan memunculkan potensi wisata sejarah, yang kemudian akan kami ajukan keranah forum Muspida,” jelasnya.

Hal senada, disampaikan pula Kades Cijeruk Bastaman, menurutnya merupakan suatu kebanggaan tersendiri dengan peran serta GM FKPPI yang telah merawat tempat bersejarah ini.

“Kami merasa sangat termotivasi yang tentu dengan adanya Monumen Nasional ini, kedepannya akan  kami lestarikan dan bekerjasama dengan Pemda serta Disbudparpora agar diagendakan bisa menjadi obyek wisata sejarah,” tukasnya.