Ekonomi

KLG Berbagi Pengalaman Dengan Para Pengusaha Sukses Cikarang Dan Jawa Tengah Juga Kab. Garut Dalam Meniti Karir Serta Usaha Di Bidang Elektronik

Share posting

Eksklusif dari Redaksi GrahaBigNews

Oleh : Wishnoe Ida Noor

 

KLG Berbagi Pengalaman Dengan Para Pengusaha Sukses Cikarang Dan Jawa Tengah Juga Kab. Garut Dalam Meniti Karir Serta Usaha Di Bidang Elektronik (foto oleh Wishnoe Ida Noor-grahabignews.com)

Garut – Rabu (25/11/2020) Komunitas Komputer dan Laptop Garut (KLG) usai acara talk show pencerahan hukum di aula Arboretum kawasan Samarang, tepatnya pada hari Munggu tanggal 22 November 2020, Abah Deni Hermawan, masih memberikan warna lain dalam ririungan KLG dengan memberikan pencerahan berupa sharing dari para pelaku usaha d bidang computer maupun laptop, pelaku usaha IT.

Pantauan GrahaBigNews waktu itu, jelang senja ketika hujan turun dengan derasnya, ada acara intern yang dilakukan oleh KLG yaitu menghadirkan nara sumber dari Cikarang dan Jawa Tengah juga Kabupaten Garut sendiri selaku tuan rumah dengan saling bertukar pikiran di dunia bisnis elektronik yang diharapkan bisa menjadi motivasi bagi para peserta.

3 nara sumber andalan yang di undang panitia dalam riuangan Komunitas Komputer dan Laptop Garut (KLG) yaitu Junaidi Mochtar,  Imam Ahmad AR Rusydi, dan Kang Wahyu. Meski diantara waktu yang sngkat, namun Alhamdulillah acara berbagi pengalaman tersebut berjalan dengan komunkatif, bahkan para peserta minta tambah waktu jika tidak ingat hari sudah beranjak jelang Isya.

Pembawa acara Elin Herlina Amey  Gancell memandu sharing berbagai pengalaman tersebut, menurutnya diharapkan menjadi mtvasi dan insfirasi bagi para pelaku usaha elektronik khususnya yang tergabung dalam KLG.

Adalah Junaidi Mochtar kelahiran Padang merupakan seorang  importir & pemegang merk MAC, tinggal di Cikarang, menurutkan pengalamannya sebelum dirinya sukses seperti sekarang selaku importir & pemegang merk MAC.

Abang Juniardi pria kelahiran Padang dengan pendidikan Teknik Elektro FPTK IKIP Bandung lulusan tahun 1994 ini, mulai bekerja pada tahun 1995-2001, di Prduction Engineer Support, PT Aiwa Indnesa, Production  Senior Supervisor, Asisten Manager, dan pada tahun 2005 selaku production manager PT Hitachi Chermical Indonesia ( PT. Kyosa Indonesia), pada tahun 2008 bisnis di bidang IT, dan pada tahun 2010 adalah Dosen STMIK Cikarang.

Selama bekerja di kantor 13 tahun dengan gaji yang menjanjikan, namun tak membuatnya merasa puas diri sampai akhrnya berhenti bekerja, dan jadilah seorang yang bergerak di bidang elektronik, karena sejak kuliah memang sangat menyenangi bidang elektronik.

“Prinsifnya kalau kita menggeluti bidang apapun dalam menjalankan profesi, kenali dulu How to  slove the problem, bagamana kita menyelesaikan suatu permasalahan, tandasnya.

Junardi mencertakan bagamana dirinya dulu sebelum berhasil seperti sekarang, jatuh bangunnya ketika meraih kesuksesan yang dibayar dengan jatuh bangunnya perjalanan usaha yang dijalaninya.

Dengan bahasa yang komunikatif dan gayanya yang sederhana, kehadiran Juniardi dalam sharing tersebut ditanggapi oleh seluruh peserta KLG dengan antusias, sampai terjadi inteeaksi bagaimana kiat-kiatnya sampai menjadi sukses sampai sekarang.

Selanjutnya adalah pembicara Imam Ahmad AR Rusydi , teknisi FR Motherbard Laptop biasa, pemilik usaha Laut Biru Computer Cilacap, ketua komunitas teknisi laptop NGAPAK, Barning Mascakeb Purbalingga-Banyumas-Cilacap-Kebumen, dan selaku tim penasehat tukang laptop Jawa Tengah.

Mas Imam bertutur, bahwa  dirinya pernah sekolah di bidang  elektronik meski nilainya jungkir balik, tapi perjalanannya menuntun dirinya pada gerbang kesuksesan.

“ Akhirnya meski waktu sekolah saya tdak begitu cakap mendapatkan nilai yang bagus tapi perjalanan hidup malah pada bidang elektronik inilah saya bisa meniti karier dan bidang elektronik menjadi profesi yang menjanjikan hingga sukses sampai sekarang”, pungkasnya.

Sementara Kang Wahyu membahas terkait perkembangan bsnis pada masa pandemic Cvid-19 ini, menurutnya pluktuatif dan beragam. Ada kalanya yang tadinya omzet penjualan menurun menjadi naik atau malah sebaliknya.

Marketplace para pelaku usaha di masa pandemic Cvid-19 ini termasuk salah satunya para pelaku di bidang elektrnik yang ada di Kabupaten Garut ini, menurutnya harus pandai-pandai melihat peluang, dan menentukan sikap untuk mencari terobodan baru, sehingga asahanya bisa berkembang dengan progress yang diharapkan.

 

 

 

 

 

 

 

 

 


Share posting
wishnoe ida

Recent Posts

Peserta Ujian Kesetaraan Paket C di PKBM Nurul Ikhsan, Berjalan Lancar dan Penuh Semangat

Oleh: Wida Heryani & Rudi Herdiana Grahabignews, Garut - Ujian kesetaraan Paket C di kabupaten… Read More

13 jam ago

Jelang Purnabakti, Peltu Azhar Tetap Sigap Bantu Sukseskan TMMD ke 120

Oleh: Rudi Herdiana Grahabignews, Garut - Di akhir masa kedinasannya Peltu Azhar masih sigap mengabdikan… Read More

3 hari ago

Leuwi Asri menjadi sponsor Utama Kontingen Kecamatan Bayongbong pada PORKAB Garut 2024

Oleh: Gun Gun Imat Grahabignews, Garut - Perusahaan swasta Leuwi Asri menjadi sponsor utama ajang… Read More

3 hari ago

Semangat Lansia Desa Cintadamai Bantu Personel Satgas TMMD ke 120 Kodim 0611/Garut

Oleh: Rudi Herdiana Grahabignews, Garut - Memasuki hari ke 7, ada yang menarik dalam pembangunan… Read More

3 hari ago

Puluhan Pelajar Ikuti Penyuluhan Bela Negara dan Wawasan Kebangsaan TMMD ke 120 Kodim 0611/Garut

Oleh: Rudi Herdiana Grahabignews, Garut  - Sebanyak 80 pelajar SMP dan SMK Rasana Rasyidah mengikuti… Read More

5 hari ago

Sasaran Non Fisik TMMD ke 120 Kodim 0611/Garut Penyuluhan Kesehatan Pada Masyarakat

Oleh: Rudi Herdiana Grahabignews, Garut - TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 120 TA 2024… Read More

5 hari ago