Berita

Investasi di Kabupaten Garut Alami Penurunan Hingga 36,4 Persen

Share posting

Oleh : Wishnoe Ida Noor

Kepala DPMPT Kabupaten Garut, Eko Yulianto memberikan penjelasan terkait kondisi investasi di Kabupaten Garut, Kamis (3/11). (Foto : Muhamad Azi Zulhakim/ Diskominfo Garut-grahabgnews.com)

Garut – Investasi di Kabupaten Garut mengalami penurunan sekitar 36,4 persen dari tahun 2019, hal ini dikarenakan adanya wabah pandemi Covid-19 yang melanda dunia dan khususnya Indonesia.

Menurut Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu (DPMPT) Kabapaten Garut, Eko Yulianto, akibat Covid-19 investasi di Kabupaten Garut mengalami penurunan. “Kalau tahun ini jelas menurun karena Covid-19,” ujar Eko saat ditemui di kantornya, Jalan Patriot, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Kamis (3/11/2020).

Selain akibat pandemi Covid-19, lanjut Eko, salah satu kendala penanaman investasi di Garut ini masih rendah karena bentuk tata ruang di Kabupaten Garut belum berbentuk digitalisasi. “Jika kita berbicara tentang investasi,  ini diawali dengan adanya tata ruang. Kita sudah memiliki rencana tata ruang wilayah, tapi di dalam rencana tata ruang wilayah ini terdapat koordinator yang bertanggung jawab, misalnya ketika orang ingin berinvestasi di bidang perumahan atau industri, nah mereka (yang ingin berinvestasi) masih terkendala karena ini masih merupakan konsep tata ruangnya saja, apalagi tata ruang belum berbentuk digital. Berbeda dengan Bali, di Bali jika seseorang ingin berinvestasi tidak usah datang ke kantor kita, mereka tinggal buka tata ruang yang digital,” ucapnya.

Eko menyebutkan digitalisasi tata ruang ini akan memudahkan para investor yang akan melakukan penanaman modal di Kabupaten Garut. “Sekarang ini bupati sudah memerintahkan dinas teknis untuk segera melengkapi RDTR (Rencana Detail Tata Ruang)-nya,” ujarnya.

Bila sudah ada  RDTR, imbuhnya, akan memudahkan para investor, klik tempat yang diinginkan, dilihat secara online, kemudian memenuhi persyaratan yang dibutuhkan. “Dan untuk tindak lanjutnya baru datang ke kantor,” ucapnya. Hal inilah yang yang menjadi kendala, sehingga belum terwujud.

Berdasarkan data, untuk realisasi investasi di Kabupaten Garut sendiri pada tahun 2019 mencapai 1,3 Triliun Rupiah sedangkan untuk tahun 2020 ini baru mencapai 872 Miliar Rupiah.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 


Share posting
wishnoe ida

Recent Posts

Peserta Ujian Kesetaraan Paket C di PKBM Nurul Ikhsan, Berjalan Lancar dan Penuh Semangat

Oleh: Wida Heryani & Rudi Herdiana Grahabignews, Garut - Ujian kesetaraan Paket C di kabupaten… Read More

12 jam ago

Jelang Purnabakti, Peltu Azhar Tetap Sigap Bantu Sukseskan TMMD ke 120

Oleh: Rudi Herdiana Grahabignews, Garut - Di akhir masa kedinasannya Peltu Azhar masih sigap mengabdikan… Read More

3 hari ago

Leuwi Asri menjadi sponsor Utama Kontingen Kecamatan Bayongbong pada PORKAB Garut 2024

Oleh: Gun Gun Imat Grahabignews, Garut - Perusahaan swasta Leuwi Asri menjadi sponsor utama ajang… Read More

3 hari ago

Semangat Lansia Desa Cintadamai Bantu Personel Satgas TMMD ke 120 Kodim 0611/Garut

Oleh: Rudi Herdiana Grahabignews, Garut - Memasuki hari ke 7, ada yang menarik dalam pembangunan… Read More

3 hari ago

Puluhan Pelajar Ikuti Penyuluhan Bela Negara dan Wawasan Kebangsaan TMMD ke 120 Kodim 0611/Garut

Oleh: Rudi Herdiana Grahabignews, Garut  - Sebanyak 80 pelajar SMP dan SMK Rasana Rasyidah mengikuti… Read More

5 hari ago

Sasaran Non Fisik TMMD ke 120 Kodim 0611/Garut Penyuluhan Kesehatan Pada Masyarakat

Oleh: Rudi Herdiana Grahabignews, Garut - TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 120 TA 2024… Read More

5 hari ago