Smart Traffic Light Karya Mahasiswa Uniga Mampu Pecahkan Masalah Lantas

Share posting

Oleh: Hidir Hidayat,S.Pd & Rudi Herdiana

Drs. Muchtar, M.Si., Dekan Fakultas Teknik Uniga. (Photo: Hidir HIdayat – grahabignews.com)

Garut – Lomba Karya Inovatif Mahasiswa dalam wi-can Widyatama Internasional Innovation and Academic Competition 2020 yang diikuti oleh Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Garut menjadi ajang pembuktian, bahwa sebuah karya dan kreativitas yang inovatif dan edukatif bisa memberikan dampak luas bagi perkembangan teknologi Indonesia, khususnya Kabupaten Garut.

Melalui Smart Traffic Light (rambu-rambu lalu  lintas pintar) berbasis Raspberry Pi 4 bisa dijadikan prototype bagi perkembangan dan terobosan pemecah kemacetan di jalanan Kabupaten Garut, terutama di zona-zona perempatan dan persimpangan jalan raya yang padat akan kendaraan yang hilir mudik.

Smart Traffic Light karya Mahasiswa Fakultas Teknik Uniga ini, mengusung konsep sederhana dan telah teruji dimana telah diikutkan pada lomba dengan diikuti oleh beberapa Kabupaten dan Kota besar di Indonesia dan Fakultas Teknik Uniga meraih juara ke-3 dalam lomba karya cipta tersebut.

Prototipe Smart Traffic Light Karya Mahasiswa Fakultas Teknik Uniga. (Photo: Hidir HIdayat – grahabignews.com)

Dalam ajang tersebut, Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Garut mampu menyisihkan beberapa kontestan dari beberapa perguruan tinggi besar di Indonesia. Semisal, Perguruan tinggi dari Jakarta,Yogyakarta, Karawang, Bandung dan lain sebagainya.

Drs. Muchtar, M.Si., Dekan Fakultas Teknik Uniga mengungkapkan kepada Grahabignews, Selasa (15/12) bahwa karya cipta Mahasiswa semester 3, 5 dan 7 ini berawal dari hasil observasi atau penelitian di perempatan Jalan Terusan Pembangunan dan Jalan Proklamasi Tarogong Kidul Kabupaten Garut.

Pasalnya, lanjutnya, daerah tersebut terdapat Traffic Light (rambu-rambu lalu lintas) yang ternyata hasil penelitian Mahasiswanya menunjukan ketidakadilan, karena didasarkan pada waktu yang ternyata dirasakan kurang efektif.

Photo Bersama Tim Lomba Karya Inovatif Mahasiswa dalam wi-can Widyatama Internasional Innovation and Academic Competition 2020. (Photo: Hidir HIdayat – grahabignews.com)

Penelitian berlangsung selama satu pekan dan waktu pembuatan Smart Traffic Light disertai dengan miniaturnya kurang lebih dua pekan. Dasar digunakan tempat Jalan Terusan Pembangunan adalah pada keefektifan waktu dan rasa keadilan bagi pengendara roda dua dan empat.

“Alhamdulillah pada Rabu(10/12/2020) sudah selesai,kemudian demo lomba nya Jumat(12/12/2020),dan sudah ada hasilnya hari itu juga pukul 17.00 terkait keputusan hasil pemenang dari beberapa perguruan tinggi,”sebut Muchtar.

“Misalkan arus lalu lintas kendaraan yang banyak kendaraan dari Arah Pemda ke Pasar Guntur Ciawitali, dan yang sedikit itu dari arah selatan dari Musaddadiyah menuju ke utara arah Dinas Kesehatan,” ujar Muchtar.Selasa(15/12/2020).

(Photo: Hidir HIdayat – grahabignews.com)

Muchtar mengatakan, memang waktu itu adil dengan pembagian 5 menit tiap arah, namun tidak efektif waktu itu. Contohkan dari arah Pemda mau ke Pasar Guntur Ciawitali kalau banyak bahkan bisa sampai sepuluh menit nyala lampu hijaunya.

“Mahasiswa teknik yang dibantu oleh Kaprodinya bu Helvi bermusyawarah untuk membuat konsep agar lamanya lampu hijau bukan berdasarkan waktu, melainkan berdasarkan jumlah antrian kendaraan, sehingga bisa benar-benar adil bagi pengguna jalan,” ujar Muchtar.

Kalau sudah habis pindah ke sebelah utara, kalau dari arah utara misalkan mau ke selatan atau mau ke arah sebelah timur ada 2 mobil bahkan hijaunya itu hanya 5 detik. “Itu sudah tidak ada langsung nyala lampu merah lagi, pindah ke sebelah selatan liat lagi kalau misalnya ada 20 mobil otomatis nyala lampu warna hijau itu lama,” sebut Muchtar.

Tim Fakultas Teknik Uniga di Event Karya Inovatif Mahasiswa dalam wi-can Widyatama Internasional Innovation and Academic Competition 2020. (Photo: Hidir HIdayat – grahabignews.com)

Terkait dengan paten hak cipta bagi karya Mahasiswa Fakultas Teknik Uniga kedepannya akan dilakukan. “Saya mau bicara sama Pak Bupati dan Kepala Dinas Perhubungan bahwa Fakultas Teknik Uniga sudah menciptakan Smart Traffic Light,dan bagaimana kalau diterapkan di Garut,” kata Muchtar.

Muchtar yang didampingi oleh Dasep Riswandi, ST mengharapkan bahwa Smart Traffic Light ini bisa bermanfaat bagi masyarakat dan khususnya bisa diterapkan di Garut dan bisa dirasakan manfaatnya bagi para pengendara secara luas.

Sekedar diberitahukan, tambah Dasep, kepada masyarakat luas baik dari Garut maupun luar Garut, bahwa Fakultas Teknik Universitas Garut sudah membuka pendaptaran bagi mahasiswa baru. Untuk informasi, bisa datang langsung ke Fakultas Teknik Universitas Garut yang Jl. Terusan I No.13, Langensari, Kec. Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Jawa Barat 44151.


Share posting

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *