Senangnya Dalam Hati, BLT DD Cair

Share posting

Oleh: Hidir Hidayat & Rudi Herdiana

Kepala Desa Haurpanggung H. Rohmat Ruswandi. (Poto: Hidir Hidayat – grahabignews.com)

Garut – Pembagian dana Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari Dana Desa TA 2020/2021 di Desa Haurpanggung Kecamatan Tarogong Kidul Kabupaten Garut, disambut antusias warga masyarakat setempat.

Terlihat warga yang terdiri dari beberapa RW di Desa Haurpanggung datang berbondong-bondong ke Aula Desa yang terletak di lantai 2 desa tersebut, Rabu (23/12).

Kepala Desa Haurpanggung H. Rohmat Ruswandi mengatakan bahwa pembagian BLT sesuai dengan sasaran dan semua berjalan kondusif karena diambil persentase dari setiap RW.

“RW yang banyak semua warganya sekian persen jadi gak merata semua tapi tepat sasaran,” ujar H. Rohmat.

Pembagian dana Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari Dana Desa TA 2020/2021 di Aula Desa Haurpanggung. (Poto: Hidir Hidayat – grahabignews.com)

Ia juga menyebutkan, bahwa warga penerima manfaat program yang paling diutamakan adalah kalngan jompo, lansia dan yang kurang mampu. Jumlah warga penerima program BLT DD ini adalah berjumlah 170 KPM.

“Ini karena menyesuaikan dengan anggaran 30 persen dari anggaran dana desa dan jumlah nominalnya adalah Rp. 300. 000, 00,” sebut H. Rohmat.

Dirinya berharap, mudah-mudahan kalau tahun depan ada perubahan menurun kan jadi 200 KPM Insya Allah tetap atau bisa menambah KPM. “Desa mengajukan 350 KPM sedangkan terserap 170 KPM, menyesuaikan dengan anggaran,” sebut H. Rohmat.

Kades juga mengatakan terkait penerima manfaat yang meninggal langsung dimusyawarahkan dengan pihak RT dan RW dan itu terkait dengan kebijakan lokal ditingkat tersebut. “Yang meninggal dialihkan hasil rapat para RT dan RW nanti ada Musdes khusus,”ujar H. Romli.

Kantor Desa. (Poto: Hidir Hidayat – grahabignews.com)

Terkait kebijakan lokal, Ia mengatakan tidak tahu menahu yang penting ada musyawarah khusus ditingkat RT dan RW.

Untuk menghindari kecemburuan dari pihak warga, pihak desa menunggu per KPM hasil dari musyawarah RT dan RW dan menerima semua.

Untuk menghindari tumpang tindih bantuan BLT, sengaja untuk BLT DD diberikan di akhir. Apabila ada tumpang tindih bantuan, di cabut salah satunya.

Begitu juga jika ada yang sakit keras, maka petugas Desa akan mengantarkan bantuan BLT DD ke rumah yang bersangkutan.


Share posting

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *