Warga Cisarua Sumedang Meninggal Akibat Terkonfirmasi Covid-19
Oleh : Ghani Purnama & Avag Cecep
Sumedang – Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumedang gelar Siaran Pers tertulis, terkait perkembangan situasi dan kondisi penyebaran Covid- 19 di Kabupaten Sumedang yang masih perlu diwaspadai, Jum’at (25/12/2020).
Update terkini, hari ini 18 warga Sumedang terkonfirmasi positif baru, dan 21 orang terkonfirmasi sembuh/ selesai masa isolasi, serta 1 orang asal Kecamatan Cisarua meninggal dunia.
Saat ini, totalnya sebanyak 110 orang kasus konfirmasi dengan rincian 16 orang dirawat (13 di RSUD dan 3 fasyankes luar Sumedang) dan 94 orang di isolasi mandiri.
Adapun, kasus suspek yang dirawat/isolasi sebanyak 17 orang. Dengan pelaku perjalanan 135 orang dan kontak erat dalam pemantauan sebanyak 303 orang.
Atas capaian perkembangan tersebut, disampaikan oleh juru bicara gugus tugas Covid- 19 Sumedang, Dr. Iwa Kuswaeri, beserta jajaran Humas/ Protokol Setdakab Sumedang.
Ditambahkan Iwa, sesuai Perbup No. 128 tahun 2020 tentang Pengenaan sanksi administratif terhadap pelanggaran tertib kesehatan dalam pelaksanaan AKB guna penanggulangan Coronavirus Diseas 2019.
Maka dari itu, dibentuklah tim gabungan secara mobile disetiap wilayah Kecamatan se-Kabupaten Sumedang, yang terdiri dari unsur Kodim, Polres, Subdenpom, dan Satpol-PP.
Adapun, pengenaan sanksi administratif yang dilaksanakan pada hari ini (Jum’at, 25/12/2020), diantaranya :
1) Bidang Gakumplin Satgas Penanganan Covid-19, sebanyak 34 orang pelanggar.
2) Posko Kecamatan Jatinangor, sebanyak 16 orang pelanggar.
Menurutnya, keberhasilan AKB ada ditangan warga masyarakat yang disiplin menerapkan pola 3M, menjaga imunitas tubuh dan tetap waspada mematuhi segala aturan sesuai prosedur protokol kesehatan. Dan peran serta Tomas, Toga, dan Desa Siaga Corona sampai ke RT/RW Siaga.
“Semoga Alloh SWT, selalu meridhoi segala upaya yang kita laksanakan,” pungkasnya.
