Program Easy Umroh, Bisa Umroh Walau Dana Terbatas

Oleh : Hidir Hidayat

Garut – Tanur Muthmainnah dibawah PT. Media Amanah Internasional semakin giat mengajak jamaah untuk bisa berangkat umroh dan haji ke Mekkah Al-Mukarromah Saudi Arabia. Itu terlihat dari silaturahmi dalam peningkatan kinerja anggotanya, demi tercapainya tujuan utama ibadah umroh yang diridhoi Allah SWT, Sabtu(23/01).

Salah satu Branch Coordinator umroh dan haji, Ena Sutisna,S.Ag mengatakan terkait pasar umroh walaupun ditengah pendemi covid-19, bahwa sebagai orang-orang yang beriman merupakan ujian dan sangat tepat untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.

“Market umroh alhamdulillah bagi saya sebagai salah satu BC (Branch Coordinator) malah ada peningkatan,” kata Ena.

Dikatakan demikian, karena PT. Tanur Muthmainnah tidak fokus pada materi/nominal semata, melainkan mengajak ibadah dengan Down Payment(DP) yang relatif sangat kecil bisa berangkat duluan.

Hal yang sama dikatakan Wildan Firmansyah selaku Executive Syiar (ES) sekaligus Pengurus Pesantren di Yayasan Miftahul Falah Kampung Cioyod Desa Mekarjaya Kecamatan Bayongbong Garut, “Kita fokus dulu kepada keluarga, teman terdekat, namun syarat di Executive Syiar harus berangkat dulu,” ujar Wildan.

Walaupun Wildan baru bergabung terhitung Desember 2020, namun diakuinya sudah ada sekitar 10 orang jemaah yang ada dibawah bimbingannya.

Wildan mengatakan pada prinsipnya mengajak masyarakat dalam niat awal dulu, apalagi ada program Easy Umroh di PT. Tanur Muthmainnah. “Niat yang kuat untuk bisa sujud ke Baitulloh,dan mewujudkan mimpi kesana,” ujar Wildan.

Lanjut Wildan, program Easy Umroh, ada dua cara untuk bisa berangkat diantaranya yaitu jika kita ingin berangkat gratis, bisa dengan mengajak sebanyak 12 orang dengan maksimal waktu kurang lebih 36 bulan.

“Ada juga caranya mencicil dengan biaya bisa dicicil selama satu tahun, dua tahun dan tiga tahun dengan DP Rp. 1,5 Juta, bisa berangkat umroh,” sebut Wildan.

Disebutkan Wildan, tanggal 21 Januari 2021 pihaknya sudah memberangkatkan jemaah ke tanah suci Mekkah dan selanjutnya bulan Februari dan Maret juga. “Untuk usia terkait dengan aturan Pemerintah, diusahakan dan disarankan minimal usia 20-50 tahun,” imbuhnya.

Untuk masa seperti ini, lanjut Wildan diusahakan yang usia segitu, walaupun tak menutup kemungkinan yang usia diatas itu juga, kita persilahkan.

Harapan selaku ES tidak muluk-muluk yang penting bagaimana mengajak jamaah untuk bisa berangkat dan sujud di tanah suci, ritual umroh dan haji itu bukan untuk orang mampu dalam segi biaya saja karena umroh bukan panggilan manusia tapi panggilan Allah semata.