Ketua DPC PPDI Berikan Apresiasi Atas Kinerja DPK PPDI Cikajang Pada Acara Baksos Sembako
Oleh : Wishnoe Ida Noor
Garut – Bertempat di Aula Kecamatan Cikajang Kabupaten Garut, usai dilaksanakan acara bakti sosial santunan sembako pada penyandang disabilitas yang dihadiri oleh Dinas sosial, Camat Cikajang, Kapolsek, Danramil, para donatur, mahasiswa, dan para disabilitas penerima manfaat.
Sambutan Ketua DPC PPDI Kabupaten Garut, Rd. Mas Sugeng bahwa, bakti sosial ini berbentuk santunan sembako untuk keluarga disabilitas di Kecamatan Cikajang. Selaku pengurus cabang pihaknya memberikan apresiasi atas kinerja para pengurus DPK PPDI Cikajang yang telah mampu untuk membuktikan etos kerjanya,sehingga bisa mengupayakan adanya santunan sembako untukkeluargadisabilitas di masa pandemiCovid-19 ini, karena tidak sedikit orang yang terkena dampaknya termasuk di dalamnyapara penyandangdisabilitas.
Sebagaimana diketahui kata Mas Sugeng, bahwa di dalam undng-undang nomor 8 tahun 2016 terkait disabilitas setidaknya ada 3 isu yang merupakan kebutuhan dan hak para penyandang disabilitas. Hak tersebut yaitu, akses kesehatan, pendidikan, dan akses ketenagakerjaan.
“Alhamdulillah pihak pemerintah melalui SKPD terkait telah begitu antusias untuk mewujudkan apa yang menjadi hak para disabilitas sesuai dengan undang-undang tersebut,” ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan Mas Sugeng, pada moment Hari Jadi Garut ke-208, atas nama DPC PPDI Kabupaten Garut mengucapkan selamatdan sukses, semoga Kabupaten Garut terus maju dan senantiasa ramah disabilitas. Tidak lupa kami ucapkan terimakasih dan penghargaan kepada Bapak Camat Cikajang yang begitu antusias dalam membantu, mendorong saudara kami pengurus PPDI Kecamatan Cikajang dengan harapan semoga semua perhatian dan kepedulian Bapak Camat menjadi jembatan untuk lebih suksesnya lagi karir Bapak dan mendapat imbalan dari Alloh SWT dengan imbalan yang lebih baik.
Pada sambutannya, Mas Sugeng juga mengatakan, tema kegiatan tersebut yaitu ‘Bukan Cuma tahu, tapi harus membantu”, dan menandaskan bahwa kunci keberhasilan para pengurus harus mempunyai data riil anggota disabilitas yang ada di wilayanya masing-masing.
Mulai tahun 2021 DPD PPDI Provinsi Jawa Barat telah membuat sistim pendataan disabilitas secara online, sehingga data yang telah kita infut nantinya bisa dikirim melalui link pendataan disabilitas DPD PPDIProvinsi Jawa Barat untuk selanjutnya diterbitkan Kartu Penyandang Disabilitas atau KPD, jelasnya.
“Kami yakin, para SKPD yang ada di lingkungan kecamatan, baik itu Bapak Camat, Bapak Lurah/Kades, ketua RW dan RT setempat, pasti akan membantu para penyandang disabilitas untuk melaksanakan pendataan,”harapnya.
Dalam sambutan akhirnya, Ketua DPC PPDI Kabupaten Garut menghimbau kepada seluruh pengurus agar melakukan pendataan untukmelanjutkannyake tingkat pemerintah Desa atau kelurahan melalui bagian Kesra untuk memastikan , bahwa keluarga disabilitas binaan kita adalah betul-betul masuk Basis Data terpadu dan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial.
“Itu merupakan suatu hal yang sangat penting bagi keluarga disabilitas terutamananti untuk kebutuhan mendapatkan tunjangan yang merupakan fasilitas pemerintah, dan harus dilakukan oleh para pengurus, karena akan menjadi tolak ukur dari keberhasilan di dalam mewujudkan apa yang menjadi hak dari para disabilitas itu sendiri,” tandasnya.
“Kami ucapakan terimakasih kepada Dinas sosial, Bapak Camat, Bapak Kapolsek, Bapak Danramil, para donatur, mahasiswa, Insan Pers, dan para disabilitas penerima manfaat,’ pungkasnya.
