Simulasi Pembelajaran Tatap Muka Pantik Semangat Belajar Yang Seolah Tertidur

Share posting

Oleh : Hidir Hidayat, S.Pd.

Simulasi Pembelajaran Tatap Muka Pantik Semangat Belajar Yang Seolah Tertidur (foto oleh Hidir Hidayat-grahabignews.com)

Garut – Simulasi Pembelajaran Tatap Muka(PTM) dengan menggunakan protokol kesehatan terlaksana sudah di SDN Pataruman IV Jl. Terusan Pembangunan Kecamatan Tarogong Kidul Kabupaten Garut. (22/03).

Pelaksanaan simulasi yang diikuti oleh 2 sekolah yaitu SDN Pataruman IV dan SDN Sukagalih V sebagai Pelaksana sampelnya memantik semangat dunia pendidikan yang telah hampir satu tahun seolah-olah tertidur karena menggunakan sistem BDR atau daring dan PTM dirasa sebagai solusi bagi anak bangsa.

Kepala Sekolah SDN Pataruman IV Hj.Nina Tarningsih, S. Pd. (foto oleh Hidir Hidayat-grahabignews.com)

Kepala Sekolah SDN Pataruman IV Hj. Nina Tarningsih, S. Pd kepada Grahabignews mengatakan bahwa sekolahnya mengadakan simulasi gabungan dengan SDN Sukagalih V  tentunya dengan menerapkan aturan dan panduan ketat melalui SKB 4 Mentri dan Panduan dari Dinas Pendidikan Kabupaten Garut.

Pada pelaksanaannya juga diawasi dan dibimbing oleh pengawas bina, Dedah Maryonah,S.Pd.M.Pd yang dengan gamblang  menjelaskan aturan dan mekanisme dalam simulasi PTM sebagai lanjutan dari launching Gerakan Ayo Masuk Sekolah yang dirilis Bupati Garut.

“Sudah siap semua prosedur kesehatan sudah dilengkapi. Apa yang yang dirasa kurang sudah difasilitasi dan dilengkapi,” tegas Nina.

“Tidak ada kekawatiran baik dari orang tua maupun peserta didiknya sendiri,”ujar Nina.

Nina menyebutkan untuk simulasi berjumlah 20 orang karena mengambil 33 persen dari jumlah siswa sesuai aturan.

Untuk pengambilan sampel simulasi Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yaitu kelas 6A dan 6B,jumlah siswa kelas 6 berjumlah 78 sedangkan jumlah siswa yang mengikuti simulasi 20 orang yang ke Kabupaten 10 yang di sekolah sendiri 10 orang. Jumlah siswa untuk SDN Pataruman IV sendiri adalah 400 lebih siswa.

“Pada simulasi ini siswa diajarkan bagaimana mengetahui prosedur Pembelajaran Tatap Muka dengan menggunakan protokol kesehatan, hingga siswa mengerti dan memahami aturan PTM tersebut,” pungkas Nina.

 

 


Share posting

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *