Tekad Pemuda Banjarwangi Pertahankan Bisnis Ayam
Oleh: Masrian, S.Pd.I
Garut – Usaha ternak ayam broiler dimasa pandemi covid 19, tentunya berdampak pada harga produksi dengan harga ayam pada masa pasca panen. Akan tetapi, tidak menyurutkan niat seorang talenta muda Aam Rapsanjani.
Pandemic covid 19 yang tengah melanda, tidak membuat patah semangat pemuda yang tinggal di Desa Kadongdong Kec. Banjarwangi tersebut untuk terus berusaha budidaya ternak ayam pedaging.
Ketika di temui GrahaBigNews di tempat usahanya, Aam langsung menuturkan dengan nada optimis, “Insya Allah saya akan terus menjalankan usaha ini,” ucapnya.
Alasannya, karena di masa pandemi ini, selain dirinya sebagai pelaku usaha, ada warga di sekitarnya yang memerlukan pekerjaan. Maka, dengan adanya kegiatan usaha ini, mereka bisa mendapatkan penghasilan tambahan.
Lanjut Aam, usia ayam ini baru 6 hari sudah mencapai 3 ons lebih per-ekornya. Semua itu karena usahanya di bantu oleh tiga orang, baik untuk menunggu dan memelihara di kandang, supaya ayam-ayam ini dapat terpantau perkembangan.
“Alhamdulillah, perkembangan ayam ayam saya terbilang bagus, selain karena di bantu oleh pekerja, juga atas bimbingan dari ahlinya yakni PPL,” ungkapnya.
Tujuan budidaya ayam ini, tentunya untuk bisnis pangan hewani sebagai penyedia protein. Apalagi nanti sangat dibutuhkan menjelang waktu Lebaran/Idul Fitri oleh masyarakat untuk berbagai menu makanan.
Tujuan lainnya, dirinya ingin berbagi pengalaman cara bud idaya ayam pedaging terhadap siapa saja yang mau, sehingga bisa menjadi alternatip untuk menambah penghasilan, selain bertani, berkebun atau ternak domba.
Aam berharap, dengan berbisnis budi daya ayam pedaging, semoga di usia panen nanti, yaitu di usia 28 hari harga ayam baik, sehingga mendapat keuntungan.
Bingung Ingin Kuliah yang Berkualitas? Klik aja Link di bawah ini !!!
