Jaga dan Pelihara Aset Negara, Konsep Dasar Sanggar Sungai Cimanuk

Share posting

Oleh: Rudi Herdiana

Ketua Yayasan Citra Bina Bangsa, Uun Frinawaty, A.KS., S.Sos sekaligus Pendiri Sekolah Sungai Garut “Sanggar Sungai Cimanuk”. (Foto: Rudi Herdiana – grahabignews.com)

Garut – Bantaran sungai tidak bisa dimanfaatkan untuk bangunan dan sesuai dengan Undang-Undang. Pemanfaatan lahan bantaran tujuan nya adalah konservasi, pemeliharaan aset dan dan menjaga/memelihara.

Hal tersebut diungkapkan Ketua Yayasan Citra Bina Bangsa, Uun Frinawaty, A.KS., S.Sos sekaligus Pendiri Sekolah Sungai Garut “Sanggar Sungai Cimanuk”, Kamis (20/05).

Dalam rangka memperingati Hari Kebangkinan Nasional, Sekolah Sungai Garut “Sanggar Sungai Cimanuk” melaksanakan Karya Bakti Milad ke 3 berupa Gotong Royong Bersihkan Sampah (GOBERS) di Kp. Sargenteng Desa Bageundit Kec. Banyuresmi

(Foto: Rudi Herdiana – grahabignews.com)

Menurutnya, apa yang kita laksanakan hari ini adalah membersihkan jaringan irigasi dan sempadan irigasi. Untuk sempadan irigasi, luasnya adalah dua kali lipat tinggi kedalaman irigasi.

Baca juga: http://grahabignews.com/2021/05/21/aset-negara-semakin-terjaga-dengan-kehadiran-sanggar-sungai-cimanuk/

(Foto: Rudi Herdiana – grahabignews.com)

Uun mengakui bahwa Hak legalitas yang diperoleh Yayasan kurang lebih dua tahun, disamping Yayasan sebagai anggota TKPSDA. “Izin yang kami dapatkan untuk memanfaatkan wilayah ini luasnya kurang lebih 2 hektar,” ujarnya.

Ia menjelaskan bahwa ada dua konsep yang diterapkan, yaitu untuk menjaga dan memelihara aset Negara. Dua konsep pengelolaan dengan mendirikan basecamp Sekolah Sungai Garut “Sanggar Sungai Cimanuk”

(Foto: Rudi Herdiana – grahabignews.com)

Sebut dia, Basecamp di Kampung Sargenteng ini, merupakan upaya konservasi sumber daya air dan sungai serta pemeliharaan aset-aset negara dan berkaitan dengan sumber daya air karena ini merupakan aset negara melalui Kementrian PUPR yaitu Jaringan Irigasi Utama Copong.

“Pada tahun 2018 lalu, kami punya demplot di SDN Haurpanggung I dan SDN Haurpanggung II, Khusus relawan sungai kami ada 50 orang dan tersebar di 10 desa,” pungkasnya.

Bingung Ingin Kuliah yang Berkualitas? Klik aja Link di bawah ini !!!

http://pmb. fteknikuniga. ac. id


Share posting

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *