Tekad Pengusaha Muda Garut, Bangkitkan Potensi Desa Pasawahan
Oleh: Hidir Hidayat
Garut – Pemilihan Kepala Desa serentak di Desa Pasawahan Kecamatan Tarogong Kaler Kab. Garut semakin menarik untuk di ikuti. Adu program terkait pemberdayaan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat khususnya Desa Pasawahan.
Hal tersebut menjadi tawaran beberapa calon dan berikan daya tarik bagi warga dalam memilih siapa yang pantas menjadi pemimpin mereka di Desa Pasawahan periode 2021-2027 mendatang.
Pengusaha muda Garut, Dwiki Candra, pria kelahiran Garut, 30 September 1988 ini patut diperhitungkan dalam perebutan kursi pimpinan Desa Pasawahan periode 2021-2027. Betapa tidak! mengingat program-program yang ditawarkannya dalam membangun dan membangkitkan ekonomi desa tersebut sangat menarik.
Calon Kades Pasawawan dengan Nomor urut 1 tersebut, saat ditemui GrahaBigNews, Sabtu(22/05) di kawasan Otista Desa Pasawahan mengungkapkan alasannya, terkait pencalonannya pada Pilkades kali ini. Sebagai putra daerah, dirinya bertekad ingin membangun desa tercintanya dengan menggali potensi yang masih terpendam.
Ia mengaku, bahwa mendapat dukungan penuh dari kakaknya yang tak lain Anggota DPRD Garut dari Fraksi Demokrat periode 2019-2024, H. Riki Muhammad Sidik dan Mantan Wakil Bupati Garut 2009-2013, Dicky Chandra. Bahkan kalangan artis-artis seperti Pelawak terkenal Sule, Oni SOS, Ki Daus dan lainnya turut memberikan support.
Sementara program yang ditawarkan, terutama terkait program pemberdayaan dan kesejahteraan masyarakat, Dwiki mengaku akan mengoptimalkan Bumdes, karena Bumdes merupakan salah satu sumber ekonomi desa yang dapat meningkatkan kesejahteraan warga.
“Salah satu potensi Desa Pasawahan, yaitu memiliki tanah carik seluas 5 hektar dan tempatnya strategis untuk usaha. Selain itu, keberadaan Gunung sangat potensi dikembangkan menjadi objek wisata,” ungkapnya.
Apabila dirinya ditakdirkan terpilih, jelas Dwiki, potensi tersebut akan di gali dengan pemberdayaan Bumdes. Di mana, tanah carik desa dibangun sebuah sentra oleh-oleh Garut hasil olahan warga Desa Pasawahan.
Jangka pendek program BUMDES, jelas dia, bahwa akan membentuk program ekonomi kreatif diantaranya membentuk kelompok ekonomi kreatif (UMKM) di setiap RW seperti kerajinan atau makanan olahan khas Desa Pasawahan.
“Nantinya BUMDES mencari solusi terkait permodalan, pembinaan ekonomi kreatif sekaligus bertanggung jawab dalam memasarkan produk, sehingga ekonomi berputar,” ujarnya.
Program BUMDES juga diakuinya bisa mendidik masyarakat untuk mandiri. “Keuntungan bagi Bumdes yaitu dari marketing atau jasa dari penjualan produk warga, sehingga selain masyarakat juga dapat meningkatkan kesejahteraan aparatur desa,” katanya.
Program selanjutnya, memanfaatkan lahan Gunung yang terbengkalai menjadi objek wisata, misalnya taman bermain, swafoto, camping dan lainnya. “Setiap Sabtu/Minggu, banyak penjelajah ke Gunung, itu bisa menjadi ajang promosi apabila terbangun objek wisata di sekitar Gunung,” ungkap Dwiki.
Dwiki berharap, Pilkades Desa Pasawahan nanti, berjalan sukses tanpa ekses, tidak ada gesekan sesama tim sukses antar sesama warga masyarakat, siapapun yang jadi Kepala Desa pada Pilkades Desa Pasawahan bisa membawa Desa Pasawahan kearah yang lebih maju.
Bingung Ingin Kuliah yang Berkualitas? Klik aja Link di bawah ini !!!
