Gerakan Koperasi Jawa Barat Beri Bantuan Sembako Untuk Masyarakat Terdampak PPKM di Garut

Share posting

Oleh : Wishnoe Ida Noor

 

Bupati Garut, Rudy Gunawan menerima kunjungan kerja Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Provinsi Jawa Barat di Ruang Pamengkang, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Jum’at (6/8/2021). (Foto: Deni Septyan/ Diskominfo Garut-grahabignews.com)

Garut – Bupati Garut, Rudy Gunawan menerima kunjungan kerja dari Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Provinsi Jawa Barat di Ruang Pamengkang, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Jum’at (6/8/2021). Kunjungan Kadiskop provinsi Jawa Barat ke Garut kali ini dalam rangka penyerahan bantuan paket sembako untuk warga Kabupaten Garut dari Gerakan Koperasi Provinsi Jawa Barat.

Bupati Garut berterimakasih atas kunjungan dari Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Jawa Barat yang telah memberikan bantuan kepada masyarakat Garut.

“Selaku Bupati Garut kami mengucapkan terimakasih kepada Dinas Koperasi Provinsi Jawa Barat dibawah pimpinan langsung bapak Tutus yang telah memberikan bantuan kepada masyarakat Garut di masa pandemi. Terimakasih Gerakan koperasi, diantaranya ini adalah KSPPS Baytul Ikhtiar,” ucapnya.

Sementara, Kadiskuk Jabar, Kusmana Hartadji yang akrab disapa Tutus ini mengatakan, pihaknya telah mengumpulkan sekitar 600 paket sembako dari beberapa partisipan Gerakan Koperasi di Jawa Barat. Ia juga menyebutkan sudah ada sasaran dari penerima bantuan sembako ini salah satunya di daerah Cangkuang, Leles, dan daerah lainnya.

Bupati Garut, Rudy Gunawan menerima kunjungan kerja Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Provinsi Jawa Barat di Ruang Pamengkang, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Jum’at (6/8/2021). (Foto: Deni Septyan/ Diskominfo Garut-grahabignews.com)

“Untuk berbagi di Jumat Berkah yang menjadi agenda rutin Gerakan Koperasi Jabar, bantuan ini hasil dari donasi dari beberapa koperasi untuk dibagikan kepada warga masyarakat Garut secara spontan dan beberapa warga yang sasarannya sudah ada di beberapa tempat,” kata Kusmana.

Disampaikan Kusmana, dampak ekonomi akibat Covid-19 sangat terasa sekali, demikian pula berimbas pada koperasi.

“Namun alhamdulillah ada beberapa koperasi yang tidak terkena dampak dan ingin berbagi terhadap masyarkat yang terdampak PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat), semoga ekonomi kembali pulih dan koperasi semakin berkembang,” harapnya.

 


Share posting

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *