Puisi oleh : Denny.AR
Eyang Prabu Siliwangi menatap lingga langlang bhuana
Ditepian segara luka tanah merah sepanjang lampah Negara
Kedalaman bathin suci melayang kelangit memerah darah
Buyut pajajaran anyar dikoyak tangan hitam manusia sebrang jauh
Penjilat memanjakan keduniaan tanpa rasa tanggung jawab pandangan panjang
Kecambah yang tumbuh di embun pagi dihempas rupa siasat busuk
Kamu tertawa wahai durja.
Eyang Prabu Siliwangi menangis dipesisir ambisi pecamplok negeri
Dukanya memanjang dikursi-kursi iblis,tangannya besi tak kentara
Beringin menahan pipis
Kotak hitam malah terdiam
Merah membahana seakan dunya miliknya
Pasundan gemanya ditelan topan ayang-ayangan
Ntah sampai kapan bertanya jayadwipa
Tak ada jawaban surga,karena nyatanya abu sisa pembakaran mayat
Menumpuk ditepian hari
Duka..duka……menuntut bagian jatah sejarah….!
Oleh: Rudi Herdiana Grahabignews, Garut – Dandim 0611/Garut Letnan Kolonel Czi Dhanisworo, S.Sos meninjau lokasi… Read More
Oleh: Yani Supriatna, MP Grahabignews, Garut - Dinas Pertanian Kabupaten Garut berkolaborasi dengan Balai Perlindungan… Read More
Oleh: Rudi Herdiana Grahabignews, Garut - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Garut terus gencar mengatasi… Read More
Oleh: Gun Gun Imat Grahabignews, Garut - Berbagi kebahagiaan di Bulan Suci Ramadhan, berupa berbagi… Read More
Oleh: Rudi Herdiana Grahabignews, Garut - Menjelang Hari Besar Umat Islam, tepatnya Hari Raya Idul… Read More
Oleh: Ghani Purnama Grahabignews, Sumedang - Anggota DPR RI Fraksi Partai Golkar, Hj Itje Siti… Read More