Oleh: Ghani Purnama
Sumedang – Buntut dari adu mulut penghentian alat berat pada hari Selasa (05/10), berujung hingga penundaan kerja proyek Tol Cisumdawu oleh warga yang mengaku ahli waris Blok Kopeng, Jatinangor.
Hal tersebut, mendapat sorotan serius dari Kapolres Sumedang AKBP Eko Prasetyo Robbyanto bersama Dandim 0610/ Sumedang Letkol Zaenal Mustofa, hingga kembali mendatangi lokasi Blok Kopeng tersebut, Rabu (6/10/21).
Dijelaskan Kapolres, bahwa kedatangannya bersama Dandim kali ini untuk memastikan kejadian serupa tidak terulang kembali.
Kami TNI-Polri melakukan pelayanan terhadap masyarakat, khususnya dari pihak pengembang Tol Cisumdawu yang merupakan pemegang hak milik tanah. Dimana sampai saat ini, belum dibatalkan oleh pengadilan namun kemarin terganggu pengerjaannya” ungkapnya.
Dikatakan, pihaknya tidak akan membiarkan aksi premanisme yang akan mengganggu proses proyek strategis Nasional jalanTol Cisumdawu.
“Apabila ada gugatan di pengadilan, silahkan prosesnya berjalan. Adapun yang status quo adalah hak kepemilikan dari sertifikat tersebut, bukan lahannya. Sehingga lahan proyek ini harus tetap berjalan,” terangnya.
Terpantau dalam kesempatan yang sama, Kapolres juga mengajak masyarakat untuk mendukung proyek strategis nasional Tol Cisumdawu demi kepentingan masyarakat Sumedang pula.
Oleh: Rudi Herdiana Grahabignews, Garut – Dandim 0611/Garut Letnan Kolonel Czi Dhanisworo, S.Sos meninjau lokasi… Read More
Oleh: Yani Supriatna, MP Grahabignews, Garut - Dinas Pertanian Kabupaten Garut berkolaborasi dengan Balai Perlindungan… Read More
Oleh: Rudi Herdiana Grahabignews, Garut - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Garut terus gencar mengatasi… Read More
Oleh: Gun Gun Imat Grahabignews, Garut - Berbagi kebahagiaan di Bulan Suci Ramadhan, berupa berbagi… Read More
Oleh: Rudi Herdiana Grahabignews, Garut - Menjelang Hari Besar Umat Islam, tepatnya Hari Raya Idul… Read More
Oleh: Ghani Purnama Grahabignews, Sumedang - Anggota DPR RI Fraksi Partai Golkar, Hj Itje Siti… Read More