Galeri NuKami Resmi Dibuka Guna Promosikan Produk UMKM Kabupaten Garut

Saat ini sudah ada 312 UMKM yang sudah tergabung di Galeri NuKami

Oleh : Wishnoe Ida Noor

Garut –  Bupati Garut, Rudy Gunawan meresmikan hadirnya  NuKami dan Galeri NuKami, ditandai dengan penekanan tombol sirine,  yang digelar di Namina Resto, Jalan Raya Garut-Cikajang, Kecamatan Cisurupan, Kabupaten Garut, Minggu (21/11/2021).

Galeri NuKami sendiri lahir sebagai  wadah bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Garut  yang berfokus kepada branding, marketing dan selling.

Bupati Garut menuturkan, Galeri NuKami ini digunakan sebagai wadah pemasaran secara daring (dalam jaringan) produk lokal Garut. Sehingga para pelaku UMKM di Kabupaten Garut bisa memasarkan produk unggulannya melalui Galeri NuKami. “Ini akan menjadi market place yang di buat sedemikian rupa jadi didesain dan sebagainya, ini bisa dijadikan pemasaran online Kabupaten Garut yang terukur karena semua produk ada bukan hanya menyangkut masalah kulinernya saja, tapi baju, sepatu, jaket kulit, dan tentu batik Garutan,” ucap Rudy.

Ketua Yayasan NuKami, Rajab Prilyadi berterimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung terwujudnya Galeri NuKami untuk membantu para UMKM di Kabupaten Garut.

“NuKami kan (artinya) milik kami, milik semua. Marilah berkumpul di sini, jadi kita bersama-sama berdiskusi segala macam untuk memasarkan produk ini, membuat produk ini dari kualitas bagus dan pasaran yang bagus,” katanya.

Rajab menyebutkan, saat ini sudah ada 312 UMKM yang sudah tergabung di Galeri NuKami. Pihaknya sangat terbuka kepada masyarakat yang ingin bergabung untuk mendaftarkan UMKM-nya di Galeri NuKami. “Terbuka dong sangat terbuka. Tinggal datang ke sini dan buka website, datang kesini kita diskusi. Nggak ada bayaran, free,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Garut, Suhartono mengapresiasi adanya Galeri NuKami yang turut membantu mempromosikan produk UMKM di Kabupaten Garut agar lebih dikenal. Ia berharap dengan adanya NuKami ini bisa menjawab permasalahan utama para pelaku UMKM di Kabupaten Garut, salah satunya masalah daya saing. “Daya saing ini tidak bisa diselesaikan oleh satu pihak, tapi harus merupakan kolaborasi semua pihak yang terkait salah satunya melalui pendekatan pentahelix jadi pada hari ini terlihat bagaimana kolaborasi satu kegiatan yang diinisiasi oleh salah satu pengusaha di Kabupaten Garut kemudian didukung oleh pihak perguruan tinggi, kemudian pemerintah daerah juga hadir, kemudian tadi juga pengusaha sukses di Kabupaten Garut,” ucap Suhartono.