Pasar BUMDES Sawargi Desa Sukamerang Kec. Kersamanah Akan Segera Beroperasi Guna Tingkatkan Ekonomi Di Masa Pandemi

Wawancara Eksklusif

Oleh : Abah Litbang

Garut – Revitalisasi Pasar Bandrek Desa Sukamerang Kecamatan Kersamanah Kabupaten Garut  sudah selesai dengan nama baru PASAR BUMDES SAWARGI DESA SUKAMERANG, dan rencananya dalam waktu dekat ini akan segera diresmikan serta beroperasi sebelum peringatan Hari Jadi Garut (HJG)  ke-209.

Camat Kersamanah Kabupaten Garut,  Muhrom Suhandi saat ditemui GrahaBigNews, Rabu (2/02/2022) memberikan apresiasi atas kinerja Pengurus Bumdes Sawargi Desa Sukamerang yang telah mewujudkan Bangunan Pasar yang cukup megah dan representatif di wilayah utara sesudah pasar di Kecamatan Limbangan.

“Saya sangat bangga sekali dengan selesainya Revitalisasi Pasar Bandrek Desa Sukamerang yang sekarang berganti Nama jadi  PASAR BUMDES SAWARGI DESA SUKAMERANG Wilayah Kecamatan Kersamanah berada di jalur utara yang sangat representative,” ungkapnya.

Kebanggan tersebut lanjutnya, karena pembangunan pasar BUMDES Sawargi Sukamerang terletak di jln. Nasional yang menjadi lintasan dari ujung timur ke ujung paling barat pulau Jawa.

Sebagaimana diketahui sambung Muhrom bahwa, Kecamatan Kersamanan hasil Pemekaran dari dua dua kecamatan yaitu Malangbong dan Kematan Cibatu, Kecamatan Kersamanah meliputi enam wilayah pemerintahan desa yang statusnya berkembang.

“Saya merasa lega dengan terwujudnya PASAR BUMDES SAWARGI DESA SUKAMERANG, Muhrom Suhandi yakin dengan oprasinya pasar diharapkan perekonomian di wilayahnya akan meningkat dan dengan meningkatnya perekonomian otomatis akan berdampak pada kehidupan masyarakat di sekitarnya,” harapnya.

Dengan hitungan hari yang tidak akan lama lagi diresmikan dan berOperasi, insya alloh Pasar Bumdes Sawargi Desa Sukamerang pihaknya berharap mudah-mudahann sebelum Hari Jadi Garut tuturnya.

Salah seorang pedagang mengaku bahwa dirinya sudah tidak sabar ingin segera menempati pasar, katanya semua dagangan sudah di pindah ke rukonya, terus terang merasa bangga dengan kinerja Pengurus Bumdes Pengembang dan Pemerintahan Desa yang telah mewujudkan bangunan pasar.

Ketika di tanya nama dan mau di pinta gambar wajahnya, dia berlari diantara selorohnya, “ jagan pak, cukup hamba Alloh saja, nama tidak berarti karena manusia hidup dan di hidupkan Alloh SWT,” pungkasnya berdiplomasi dengan kata yang berisi dan bermakna.