Pemerintah

Aksi Dinas Lingkungan Hidup Demi Keletarian dan Kenyamanan Pengunjung Bageundit

Share posting

Oleh: Rudi Herdiana

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kab. Garut, H. Jujun Juansyah. (Foto: Rudi Herdiana – grahabignews.com)

Garut – Kawasan Situ Bageundit sudah jaug berubah dari tahun lalu, dengan digulirnya anggaran yang fantastis demi menciptakan objek wisata Unggulan di Kabupaten Garut. Dalam menjaga kawasan agar diminati pengunjung, beberapa SKPD di libatkan.

Dinas Lingkungan Hidup Kab. Garut, merupakan salah satu SKPD yang dilibatkankan dalam menjaga kawasan Objek Wisata Situ Bageundit.

Menurut Kepala Dinas Lingkungan Hidup, H. Jujun Juansyah menjelaskan, bahwa pihaknya telah menyusun rencana aksi di kawasan Situ bageundit, seperti terkait kebersihan akan di bangun TPS3R di tahun 2023.

Sementara aksi yang sudah berjalan, tambah dia, memfasilitasi pengangkutan sampah dari TPS ke TPA. Artinya, ketika TPS sudah penuh maka langsung diangkut. “Kami mengangkut dari TPS ke TPA saja,” tutur Kadis, Senin (01/08).

“Untuk pembersihan kawasan, baik sampah bekas pengunjung maupun eceng gondok dan lainnya, itu kewenangan pengelola. Di mana saat ini pengelola kawasan yaitu Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Garut,” sebutnya.

Terkait penghijauan, Dinas LIngkungan Hidup tentu akan melalukan reboisasi di kawasan lahan kritis, sehingga mampu menjaga kualitas udara, juga kuantitas dan kualitas air.

Kemudian Pengontrolan kualitas atau mutu air, pihaknya sudah menyimpan alat pengukur mutu air, yakni aunimo dengan tujuan untuk mengontrol kualitas air, apakah memenuhi syarat (aman) atau sudah tercemar.

Selanjutnya pemantauan atas pelaksanaan amdal yang sudah diajukan oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Garut. Di mana, pengelola pihak pengelola memberikan laporan amdal dalam kurun enam (6) bulan sekali.

“Evaluasi dilakukan mulai sebelum kontruksi sampai pelaksanaan setelah kontruksi, kita memberikan petunjuk atau arahan apa yang harus dilakukan, baik dari sisi ekonomi maupun social,” imbuhnya.

Di harapkan, dalam pengelolaan sampah para pengelola menggunakan system outsorsing (pembagian) sehingga lebih terfokus, karena kala umereka mengurus semuanya, tidak akan tertangani maksimal.

Selanjutnya pengunjungan, memang perlu diberikan edukasi berupa plang atau melalui himbauan langsung melalui pengeras suara. “CCTV juga perlu guna menjaga keamanan, penting juga di bentuk Satgas yang selalu monitor keadaan demi keamanan dan kenyamanan pengunjung,” pungkasnya


Share posting
rudi herdiana

Recent Posts

Dandim 0611/Garut Tinjau Lokasi Tanah Longsor dan Bangunan Terdampak Gempa

Oleh: Rudi Herdiana Grahabignews, Garut – Dandim 0611/Garut Letnan Kolonel Czi Dhanisworo, S.Sos meninjau lokasi… Read More

6 hari ago

Budidaya Tanaman Sehat dengan Pupuk Organik

Oleh: Yani Supriatna, MP Grahabignews, Garut - Dinas Pertanian Kabupaten Garut berkolaborasi dengan Balai Perlindungan… Read More

2 minggu ago

Optimalisasi Penanganan Sampah, Patuhi Jam Buang Sampah

Oleh: Rudi Herdiana Grahabignews, Garut - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Garut terus gencar mengatasi… Read More

2 minggu ago

DPK KNPI Kec. Bayongbong, Bagikan 200 Bungkus Takjil

Oleh: Gun Gun Imat Grahabignews, Garut - Berbagi kebahagiaan di Bulan Suci Ramadhan, berupa berbagi… Read More

4 minggu ago

Anggota DPR RI Komisi IV, Support Bazar Murah Dinas Pertanian Garut

Oleh: Rudi Herdiana Grahabignews, Garut - Menjelang Hari Besar Umat Islam, tepatnya Hari Raya Idul… Read More

4 minggu ago

Golkar Peduli Berbagi Berkah Ramadhan

Oleh: Ghani Purnama Grahabignews, Sumedang - Anggota DPR RI Fraksi Partai Golkar, Hj Itje Siti… Read More

4 minggu ago