Dinas Koperasi dan UMKM Garut Tingkatkan Daya Saing Pelaku Usaha Mikro

Oleh: Rudi Herdiana

Garut – Guna meningkatka kesejahteraan para pelaku usaha Mikro, Dinas Koperasi dan UMKM Kab. Garut berkolaborasi dengan PT. PNM (Permodalan Nasional Madani) menyelenggarakan pelatihan Design Kemasan dan Gelar Produk di Kantor Dinas Koperasi dan UMKM Garut, Kamis (25/08).

Dikatakan Kabid Pengembangan Usaha Koperasi dan Usaha Mikro pada Dinas Koperasi dan UMKM Garut, Erni Herdiani, bahwa pihaknya kolaborasi dengan PT PNM Garut melaksanakan pelatihan design kemasan untuk para pelaku usaha mikro binaan PT. PNM dan binaan koperasi.

Tujuannya, tambah dia, dalam rangka meningkatkan daya saing produk-produk usaha mikro, mulai dari menfasilitasi legalitas maupun design kemasannya. “Peserta merupakan binaan PT. PNM Garut sebanyak 50 peserta dari berbagai wilayah dengan berbagai macam produk makanan olahan,” jelasnya.

“Makanya kita memfasilitasi baik dari PT. PNM Garut maupun Dinas Koperasi dan UMKM Garut memfasilitasi para pelaku usaha mikro untuk pelatihan design kemasan, agar mereka berdaya saing dan dapat meningkatkan omset, salah satunya melalui event-event pameran tingkat lokal, regional dan nasional,” ungkap Erni.

Tindak lanjut hasil pelatihan ini, sebut kabid, kedepan pihaknya akan memfasilitasi design kemasan, karena nanti akan merancang rumah design kemasan. Memang, sekarang pun ada program design kemasan, namun belum maksimal, terutama dari segi peralatannya.

Setelah rumah design kemasan berdiri, yaitu memanfaatkan gedung lama, selanjutnya memfasilitasi para pelaku usaha mikro, mulai dari branding kemasan, design kemasan dengan mengundang tenaga ahli. “Kita mempunyai komunitas UMKM, seperti komunitas parigeul dan lainnya, mengikuti event-event,” tutur dia.

Untuk akses permodalan bagi pelaku usaha mikro, Dinas Koperasi dan UMKM Garut berkolaborasi dengan PT PNM, BRI, Bank Jabar Banten, pihak Bank lainnya juga kolaborasi dengan BPN untuk SKHT yaitu program sertifikasi tanah, untuk akses permodalan melalui pinjaman dana KUR.

Sementara untuk legalitas produk, kita memfasilitasi sosialisasi PIRT, nanti diterbitkan oleh Dinas Kesehatan, legalitas halal, HKI juga memfasilitasi brand kemasannya dengan dilengkapi foto produk. “kita kolaborasi secara pentahelix, dari kalangan akademisi, pengusaha, PerBankan dan Government,” ucap Erni.

Semoga dengan dilaksanakan pelatihan ini, para pelaku usaha mikro mampu meningkatkan kemampuan dalam mengolah produk sampai dengan design kemasan yang macing dengan brand agar berdaya saing tinggi, baik tingkat lokal, regional maupun nasional,” pungkasnya.