Luapan Sungai Cipalebuh dan Cikaso, Rendam Permukiman Warga
Oleh: Agung Gunawan

Garut – Pada hari ini Kamis (22/09) sekitar jam 22.00 Wib, telah terjadi meluapnya air sungai Cipalebuh dan Sungai Cikaso Kecamatan Pameungpek Garut.
Meluapnya sungai Cipalebuh dan Cikaso disebabkan tingginya intensitas hujan diwilayah hulu sungai di sekitar Kacamatan Cisompet dan wilayah Pameungpeuk dari siang sampai malam.
Kapolsek Pameungpeuk, IPTU Dindin Maoludin menjelaskan, bahwa permukiman warga terendam, yaitu Kp. Kaum lebak Desa Pameungpeuk, Kp. Leuwisimar Desa Mandalakasih, Kp. Segleng Desa Paas dan Kp. Leuwigenteng Desa Paas serta Kp. Punaga jolok Desa Mandalakasih.

“Ketinggian air sungai Cipalebuh saat ini diperkirakan sekitar 5 -7 mater, dan sungai Cikaso sekitar 4-5 meter,” terang Kapolsek.
Tindakan yang dilakukan, lanjut dia, kampung yang terendam, dilakukan evakuasi ke daerah aman sekitar alun-alun Pameungpeuk termasuk aula pendopo kecamatan Pameungpeuk sebagai tempat istirahat pengungsi.
Situasi saat ini berjalan aman tertib, hujan mulai reda dan tidak ditemukan korban jiwa, sedang untuk kerugian materi belum bisa ditaksir.
“Kapolsek dan anggota Masih melaksanakan evakuasi bersama dengan Forkopimcam lainnya. Dan sekarang Alhamdulilah jam 00.25 wib Air udah mulai Surut,” pungkasnya.
Ini adalah bentuk nyata pelaksanaan dari program “KASEP”, selama kepemimpinan Kapolres Garut AKBP Wirdhanto Hadicaksono, SIK, M.Si.

