Pengelolaah Sampah di Kab Garut, Dinas Lingkungan Hidup Kolaborasi Dengan Barito

Share posting

Oleh: Rudi Herdiana

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Garut, H. Jujun Juansah. (Foto: Rudi Herdiana – grahabignews.com)

Garut – Masalah persampahan bukan hanya terjadi di Kab. Garut, namun merupakan masalah global. Terpenting, bagaimana upaya Pemerintah mampu menangani dan mengolah sampah.

Seperti halnya di Kabupaten Garut, di mana Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Pasir Bajing perlu penanganan serius, karena kafasitas tampungnya sudah tidak optimal.

Di ungkapkan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Garut, H. Jujun Juansah, bahwa sampah yang masuk ke TPA Pasir Bajing, kurang lebih 350 ton per hari.

“Diperkirakan total material sampah di Kabupaten Garut, mencapai 1.200 ton lebih, namun baru terkelola baru 30 persen. Itu pun dengan berbagai penangan, mulai dari yang dikelola oleh masyarakat/swasta maupun yang dibuang ke TPA Pasir Bajing,” jelas Kadis.

Untuk itu, lanjut H  Jujun, pihaknya berkolabaorasi dengan para investos, salah satunya PT. Barito dengan membangun TPS dan Bank Sampah Induk di sekitar TPA Pasir Bajing.

TPS yang akan dibangun PT. Barito, nantinya bukan hanya menampung sampah, tetapi pengelolaan sampah. “TPS tersebut, berfungsi untuk memproduksi sampah menjadi barang bernilai ekonomi,” tandasnya.

Jadi, sebelum sampah masuk ke TPA Pasir Bajing, di tampung dahulu di TPS untuk penyortiran. Kemudian, sampah yang tidak dapat di daur ulang, di buang ke TPA.

Sesuai intruksi Bupati, di Kabupaten ada pengelolaan sampah plastik untuk campuran aspal. “TPS itu, lebih terkosentrasi kepada pengelolaan sampah plastik untuk campuran aspal, tapi bukan berarti sampah lain di abaikan,” ucap H. Jujun.

Kadis berharap, masyarakat melakukan pemilahan sampah di rumah, sehingga ketika pengangkutan sampah sudah terpilah. Jadi lebih mudah dalam pengolalan sampai di TPS tersebut.

“Direncanakan, untuk pembangunan TPS awal tahun depan, tapi semoga saja di akhir tahun ini, pihak Barito sudah bisa mulai pembangunannya,” pungkasnya.


Share posting

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *