Pendidikan

Masih Ada Orang Tua Murid Tidak Bisa Baca Tulis Pihak Sekolah Harus Bijak

Share posting

Oleh: Laela/Tim

Kang Deni Salah Seorang Tokoh di Purwakarta Yang Peduli Kemanusiaan dan Pendidikan, Sabtu (21/01). (Foto: Laela – grahabignews.com)

grahabignews.com, Purwakarta– Terjadinya ketidak lancaran komunikasi yang baik dapat menimbulkan kerugian berkepanjangan bagi pihak-pihak terkait, contohnya, seorang ibu, orang tua dari salah seorang murid yang tidak pernah sekolah dan tidak bisa baca tulis mendatangani surat pengunduran diri anaknya dari sekolah yang dianggap ibunya pemberhentian sementara, terlanjur telah ditandatangani atas permintaan pihak sekolah, tanpa dibacakan dulu oleh pihak sekolah, bisa jadi karena pihak sekolah tidak menyangka atau tidak tahu ibu tersebut tidak bisa baca tulis.

“Kejadian ini perlu kepekaan dan kebijaksanaan dengan teliti tentu tanpa mengurangi rasa hormat”. Demikian disampaikan Kang Deni salah seorang tokoh di Purwakarta yang peduli kemanusiaan dan pendidikan kepada awak media di tempat kerjanya, Sabtu (21/1/2023).

Menurutnya, ini terbukti diakui seorang ibu yang anaknya pernah sekolah di salah satu Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri di Purwakarta, Ibu tersebut berkeinginan anaknya dapat mengenyam pendidikan yang layak seperti halnya anak-anak lain, namun pernah terkendala saat era Covid 19, anaknya tidak bisa mengikuti pelajaran daring dikarena tidak punya Hand Phon (HP), setelah punya belum bisa mengoperasikan secara oftimal.

Kang Deni Saat Berbincang Dengan Seorang Ibu Pedagang yang Anaknya Pernah Ridak Bisa Belajar Karena Tidak Punya Sarana Komunikasi (HP). (Foto: Laela – grahabignews.com)

Singkatnya menurut Deni, anak ini karena satu dan lain hal, ingin pindah sekolah dan pihak sekolah siap memberikan surat pindah, setelah yakin sekolah lain menerimanya. Namun karena sekolah yang diinginkannya salah satu (Madrasah Tsanawiyah Swasta) yang terdekat dari rumah anak itu tidak mau menerima pindahan, dengan alasan sekolah tersebut tidak mau di cap menerima anak buangan, akhirnya anak ini sampai bertahun-tahun belum juga sekolah.

Ini sebenarnya sangat disayangkan tidak ada kepekaan dari pihak sekolah untuk jemput bola datang kerumah orang tua muridnya, guna menanyakan perkembangan perihal pendidikan tersebut. Para pengawas pendidikan kedepan diharapkan lebih giat lagi dalam kinerjanya, tidak bisa menyalahkan pihak manapun sepenuhnya, tapi perlunya komunikasi koordinasi antar pihak-pihak terkait, jangan membiarkan berlarut-larut sehingga anak itu lama tidak bisa belajar yang akhirnya ada ketidak nyamanan untuk belajar.

“Tidak perlu risih jika ada pihak manapun yang mau membantu dari segi apapun bentuknya untuk kelancaran proses belajar mengajar, hindari prasangka buruk yang membuat tidak kondusif, apa lagi dengan mudah harus mengeluarkan nominal yang semestinya tidak terjadi. Kasihan anak ini, toh dia mau belajar hanya karena keadaan yang tidak diperkirakan terjadi siapa yang mau kan tidak ada, ini perlu kepekaan dan peduli nyata, terlebih mereka yang dibayar negara,” ungkapnya.

Stop saling menyalahkan, yang terpenting anak ini bisa sekolah saat ini sesuai kondisi, kalau masih bisa ikut paket bisa anak itu mengikutinya, tidak perlu jauh, bisa ikut paket yang terdekat. Sekarang itu dinas pendidikan memberikan sarana pengaduan, masyarakat dapat menghubungi Hallodikpur 081210403857. Infonya itu 24 jam dengan operator yang siap menampung semua keluh kesah masyarakat tentang dunia pendidikan.

Silahkan dikontak pihak-pihak yang berkepentingan permasalahan seputar pendidikan anak atau datang langsung ke dinas pendidikan, hargai siapapun yang peduli baik waktu atau niat dan dalam berupaya, perlu juga antisipasi masuknya oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab atau mereka yang hanya sekedar mencari keuntungan pribadi atau kelompok tertentu, dengan niat kita positif hasilnya bisa positif bagi semua yang berkepentingan,” tegasnya.

 


Share posting
rudi herdiana

Recent Posts

Panwaslucam Pamulihan, Lounching Pojok Pengawasan

Oleh: Rudi Herdiana Grahabignews, Garut - Unsur Pengawas Kecamatan dan Pengawas Kelurahan/Desa sekecamatan Pamulihan Kabupaten… Read More

4 jam ago

Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, DLH Garut Bersihkan Sungai Cikendi

Oleh: Rudi Herdiana Grahabignews, Garut - Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia kali ini, Dinas Lingkungan… Read More

18 jam ago

ATR/BPN Kab. Garut Siap Bertransformasi Sertifikat Tanah

Oleh: Rudi Herdiana Grahabignews, Garut - Kementerian ATR/BPN mengubah sertipikat tanah menjadi sertipikat elektronik (sertipikat… Read More

3 hari ago

Desa Rancasalak Garut Juara I Lomdeskel Jawa Barat 2024

Oleh: Rudi Herdiana Grahabignews, Garut - Desa Rancasalak, Kecamatan Kadungora, Kabupaten Garut, berhasil meraih Juara… Read More

3 hari ago

KPU Kabupaten Garut Jalin Kerjasama Dengan Jurnalis Garut

Oleh: Rudi Herdiana Grahabignews, Garut - Guna menjalin kerjasama dengan jurnalis se-Kab. Garut, KPU Kabupaten… Read More

4 hari ago

Rhesa Yogaswara Daftar Jadi Bacalon Bupati Garut dari Partai Gerindra

Oleh: Rudi Herdiana Grahabignews, Garut - Rhesa Yogaswara, mendaftar ke Partai Gerindra DPC Kabupaten Garut… Read More

1 minggu ago