Aing Tukang Macul Bimbingan Tekhnis Di Grand Hotel Situ Buleud Purwakarta

Oleh : Laela

Grahabignews.com.Purwakarta– Bimbingan tekhnis (Bimtek) tanaman semusim dan rempah komoditi program Pemerintah melalui Kementerian Pertanian pimpinan Syahrul Yasin Limpo, aspirasi Dedi Mulyadi, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) Komisi lV  berlangsung saat ini di ikuti para Ketua Rukun Tetangga (RT), Rukun Warga (RW) dan Kelompok Tani Purwakarta, diantaranya hadir di Grand Hotel Situ Buleud, Purwakarta, Rabu (08/03/2023) memakai baju hitam bagian belakang bertuliskan Aing Tukang Macul (Saya Tukang Mencangkul). Hal tersebut dibenarkan Fahrudin salah seorang yang bertugas dari Kementrian Pertanian, kepada media di loby hotel tersebut disela-sela acara berlangsung.

Maya, salah seorang Nara sumber dari Kementerian bagian tekhnis mengatakan, dirinya hanya bertugas menyampaikan materi bimbingan tekhnis tanaman semusim dan rempah komoditi, perihal kelanjutan belum mengetahui,  sepengetahuannya, kegiatan semacam ini baru di Purwakarta keterkaitan aspirasi dari Dedi,”ungkapnya.

Para RT yang berhasil di temui media diantaranya Eti (53) seorang Ibu yang kebetulan menjabat RT 04 dari Rukun Warga RW 02 Kampung Babakan, Desa Babakan, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Purwakarta, didampingi Eni (42) RT 14 dari RW yang sama.

Keduanya baik Eti dan Eni mengaku, senang dengan kegiatan yang sedang berlangsung,menambah ilmu pengetahuan dibidangi ini, harapannya ada kelanjutan dengan penyuluhan dilapangan, permasalahan bagi keduanya belum memilki tanah untuk realisasi peraktek hasil dari kegiatan ini,”ungkap Eti.

Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Purwakarta, Sri Jaya Midan menanggapi keinginan dari para RT tersebut, pihaknya menyampaikan, akan kita pikirkan selanjutnya,” ungkap sambil tersenyum disaksikan para awak media yang menunggunya selama berjam-jam.

Beberapa detik berselang, di tempat yang sama Dedi Mulyadi, Wakil Ketua Komisi lV DPR RI tersebut, menjelang kepergiannya dari acara itu, kepada media dengan tegas mengatakan, nanti akan ada perhutanan sosial,” terangnya.