Budidaya Jambu Kristal. (Foto: Nurlaela - grahabignews.com)
Oleh: Nurlaela
grahabignews.com, Purwakarta -Salah satu buah yang digemari masyarakat diantaranya, Jambu Kristal karena tidak memiliki biji, buah yang diyakini asal Taiwan dibudidayakan di Indonesia.
Menurut Hapidin yang akrab dipanggil Bang Ijo, Direktur Utama Perusahaan Abang Ijo, bergerak di bidang pertanian, bekerjasama dengan Pemerintah Desa Cimahi, Kecamatan Cempaka, Kabupaten Purwakarta, Sabtu (18/03).
”Kita membuat program penanaman yaitu demplot pertanian di Desa Cimahi, demplot ketahanan pangan jambu kristal tumpang sari dengan cabe tomat dan masih banyak yang lainnya,” ungkap Hapidin.
Kita bikin program, satu rumah satu pohon jambu kristal di desa Cimahi, tujuannya merubah mindset, bertani itu keren dan bertahan itu hebat, tidak cukup mempunyai lahan yang luas menjadi syarat petani, yang penting ada kemauan, pada dasarnya yang kita tanam kalau satu pohon hasilnya maksimal dan bagus.
Mempunyai rezeki ke depan punya lahan yang besar, perawatannya atau pemupukannya itu sama saja dalam merawat satu pohon,” kata Bang Ijo.
Jadi khususnya desa Cimahi ini saya sangat mengapresiasi buat warga masyarakatnya, sangat semangat dalam menyambut program ini dengan antusias. Makanya saya pribadi atas nama Abang Ijo sangat apresiasi dan benar-benar maksimal.
“Mudah-mudahan ke depan, desa Cimahi ini menjadi desa tempat wisata edukasi pertanian jambu krista,” harapnya.
Kalau orang Jakarta ke depan nanti mau jambu kristal, jambu apapun kita akan tanam di desa Cimahi, mudah-mudahan desa Cimahi ini menjadikan desa wisata pertanian, maju mandiri dan modern dengan pertanian jambu kristal yang kita terapkan di setiap rumah,” jelas Hapidin.
Toto Ketua Karang Taruna setempat, memberikan hibah tanah guna menjadikan percontohan demplot pertanian, tanah hibah ini kita akan jadikan tempat edukasi bagi siapa saja yang mau belajar bertani datang ke desa Cimahi.
Menurut Toto, kebetulan tempatnya strategis di pinggir jalan, mudah-mudahan menjadikan contoh merubah mindset, yang katanya petani itu miskin, petani itu kotor, kalau dengan Abang ijo dengan sistem pertanian modern petani itu enggak perlu kotor.
Cara-cara modern kedepan, intinya kita akan terapkan pertanian modern, petani itu penghasilannya bisa melebihi pekerja pabrik. Melebihi UMR. Dengan cara-cara menjamin pasarnya, petani menjadikan petani yang sukses dan kaya raya, “ungkap Toto Optimis.
Oleh: Rudi Herdiana Grahabignews, Garut - Kementerian ATR/BPN mengubah sertipikat tanah menjadi sertipikat elektronik (sertipikat… Read More
Oleh: Rudi Herdiana Grahabignews, Garut - Desa Rancasalak, Kecamatan Kadungora, Kabupaten Garut, berhasil meraih Juara… Read More
Oleh: Rudi Herdiana Grahabignews, Garut - Guna menjalin kerjasama dengan jurnalis se-Kab. Garut, KPU Kabupaten… Read More
Oleh: Rudi Herdiana Grahabignews, Garut - Rhesa Yogaswara, mendaftar ke Partai Gerindra DPC Kabupaten Garut… Read More
Oleh: Rudi Herdiana Grahabignews, Garut - Perusahaan Umum Air Minum Daerah (Perumda) Tirta Intan Garut… Read More
Oleh: Rudi Herdiana Grahabignews, Garut – Desa Mekarmukti, Kecamatan Cilawu, untuk kesekian kalinya menjadi kegiatan… Read More