Apreasiasi Untuk Tatanan 9 Tentang Penanggulangan Bencana Purwakarta.

Oleh: Nurlalela

grahabignews.com, Purwakarta – Mudah-mudahan Purwakarta tidak gagal dokumen, karena lintas sektornya sudah sangat luar biasa, dari 9 tatanan, yang sudah evadirnya 100 dari tatanan 9 tentang penanggulangan bencana mendapat apresiasi, harapan kami tahun ini Purwakarta meraih Prestasi guna meraih Swasti Saba.

Demikian disampaikan Mutia dari Biro Kesra Tim Sekretariat Penilaian, Kabupaten Kota Sehat (KKS) Provinsi Jawa Barat, usai verifikasi awal penilaian KKS di Bale Paseban Pendopo Purwakarta, Rabu (29/03/2023) yang di hadiri Juddy Herdiana Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Purwakarta yang menyampaikan tatanan 9.

“Yang menarik bagi kami, dalam kurun waktu satu tahun, tadinya bergabung sama Damkar sekarang BPPD, dalam waktu singkat satu tahun tapi mereka sudah bisa melakukan tugas pokok pungsinya dengan baik dan sudah bisa meumeping mana indikator yang utama kinerja nya,” ungkap Mutia

Dicontohkannya, seperti peta resiko bencana yang menjadi standar tatanan minimal Kabupaten Kota sudah dipenuhi dalam waktu satu tahun, itu perlu kajian ahli, dan sebenarnya kadang itu menjadi tantangan.

“Alhamdulillah prestasi juga bagi yang terkait, bagaimana sosialisasi peduli bagi masyarakat di media sosial, melalui media sosial sangat mudah masyarakat mengenal bencana, karena melalui media sosial sangat efektif mensosialisasikan dan sangat lekat dengan generasi milenial, kepada mereka kita titipkan terkait isu kebencanaan dan wawasan lingkungan, kalau bukan kepada mereka kepada siapa,” kata Mutia.

Terpenting menurut Mutia, “Pembuktian Pemerintah itu bekerja, tapi pemerintah tidak akan mencapai kapasitas optimal apabila tidak didukung masyarakat,” tegas perwakilan dari Tim Sekretariat Penilaian Kabupaten Kota Sehat Provinsi Jawa Barat tersebut, dengan penuh semangat mengajak kita semua peduli bersih, sehat, aman, nyaman dan maju  bersama guna meraih kualitas hidup yang lebih baik.

Siapapun yang peduli bisa berpartisipasi sesuai waktu dan kemampuan yang dimiliki, menyisihkan dari kelebihan inti untuk hal-hal positif agar realisasi sehat sesungguhnya, tentunya harus dilakukan dengan sungguh-sungguh dan penuh tanggungjawab, kita sehat, bangsa sejahtera, negara hebat dan harum di dunia Internasional.