Esensi HUT Pasulukan Loka Gandasasmita Ke-30, Mengabdi Pada Ilahi Berbakti Pada Negeri Menjaga NKRI

Catatan Kaki

Oleh : Wishnoe Idha Noor

Grahabignews.com, Garut – Bulan Mei merupakan bulan bersejarah untuk perjalanan Pasulukan Loka Gandasasmita, sehingga keberadaannya sudah mencapai usia 30 tahun. Hal itu memang bukan perjalanan yang sebentar, penuh proses dan dinamika di dalamnya. Namun dengan sosok kepemimpinan H. Derajat selaku Ketua dari Pasulukan tersebut, eksistensinya terus berkembang pesat serta konsep menjaga Kesatuan Negara Republik Indonesia tetap ditegakkan.

Dengan kesahajaannya yang low profile, tidak membeda-bedakan suku, agama dan lainnya serta jiwa Nasionalis yang tertanam dalam jiwanya mampu menyatukan perbedaan tersebut menjadi indah, penuh kebersamaan, saling menghargai, menghormati satu sama lain, saling mengasihi serta menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia ini, sehingga upaya Pasulukan Loka Gandasasmita menegakkan motto Budaya Beragama, Agama Berbudaya dan juga upaya ukhuwah Islamiyah dengan semboyan Mengabdi pada Ilahi, Berbakti untuk Negeri terus berjlan sampai sekarang, tentunya ini adalah kontribusi siginifikan anak negeri putra daerah Garut yang patut diperhitungkan, di contoh, dan diteladani karena ajarannya penuh cinta damai.

Secara historis, H. Derajat atau yang lebih popular disapa Mama Derajat menjelaskan bahwa penetapan tanggal 1 Mei sebagai Milad Peguron kami Pasulukan Loka Gandasasmita telah diputuskan oleh Mursyid kami Mama Arjaen pada tanggal 1 Mei 1993 di Kojengkang, Kab. Kuningan Jawa Barat.

Dalam catatan kaki ini, kembali plasback ketika tepat pada 1 Mei 2023 hari Senin Pasulukan Loka Gandasasmita usai melaksanakan sukuran Milad ke 30 yang akan dilaksanakan di Pasulukan Loka Gandasasmita, Jl. Ki Hajar Dewantara No 17, Desa Cibunar – Kecamatan Cibatu Kabupaten Garut – Jawa Barat.

Pada acara tersebut dihadiri oleh para pejabat penting, dari luar daerah Kabupaten Garut maupun pribumi, mulai dari Jaksa Agung Muda Inteljen RI, Dr. Amir Yanto, S.H., M.H. Staf  Ahli Jaksa  Agung, Dr. Ade Eddy Adhyaksa. Kajati Riau, Dr. Supardi, S.H., M.H., beserta rombongan. Kejari Garut, Dr. Halila Rama, M.Hum. Dr. Neva Sari Susanti, Asisten Pidana Umum Kejaksaan Tinggi Jawa Barat,  unsur TNI.   Jenderal Parwito, para Direktur perusahaan, wali kota Bontang, Asda 1 Kabupaten Garut, Tokoh Agama, Tokoh Masayarakat, dan tamu undangan lainnya.

“Saya ucapkan terimakasih kepada seluruh tamu undangan yang telah menghadiri acara ini dan turut mendoakan Pasulukan Loka Gandasasmita, sehingga sudah mencapai 30 tahun,” ucap Mama Derajat.

Mama Derajat menjelaskan bahwa Pasulukan itu adalah tempat orang berpikir, merenung, tempat berkumpulnya para shalik, dan dasarnya orang yang mau berpikir itu harus kembali lagi kepada kalimat tauhid yang wajib kita pikirkan setiap hari karena itu merupakan dasar kehidupan kita beragama dan dasar kehidupan lainnya.

Ditandaskannya bahwa kalimat Tauhid itu mengandung 3 makna penting dengan tingkatannya yang pertama bagi kalangan awam. Bagi para pemimpin, para pejabat yang menjalankan tugasnya bahwa tiada yang dimaksud dalam tujuan akhirnya adalah kepada Alloh, dan keistimewaan kalimat tauhid pada level selanjutnya yaitu tidak akan ada lagi kerisauan, keresahan, ketakutan dan lainnya karena pencapaian ketauhidannya sudah tinggi pada Alloh SWT.

Intinya apa yang ditandaskan oleh Mama Derajat pada waktu itu, jika kita sudah mengamalkan, meyakini akan keutamaan dari kalimat tauhid, maka dijamin tidak akan ada lagi keributan, kekacauan, karena di dalamnya ada konsep Kesatuan Republik Indonesia.

Diakhir sambutannya ditegaskan oleh Mama Derajat bahwa di pasulukan loka Gandasasmita itu tidak ada unsur-unsur politik karena kami lebih berkecenderungan kepada kata-kata budaya sesuai yang diajarkan oleh para mursyidnya, sampai kepada silsilah para wali Alloh/wali sanga.

Hal yang lebih mendalam lagi pesan yang disampaikan oleh Mama Derajat sesuai yang diamanatkan oleh mursyid, jika kita sudah menjalankan konsep dari kalimat tauhid tersebut, harus mengihindari 3 hal yaitu jangan meminta meskipun butuh, jangan pernah menolak apabila di kasih, dan ketiga adalah jangan disimpan apabia kita ada yang kasih, dan itulah konsep terimakasih.

Sementara Pembina dari Pasulukan Loka Gandasasmita, Dr. Amir Yanto, S.H., M.H Bidang Inteljen dari Kejagung RI dalam sambutannya berharap agar kita mendapatkan barokah dari Alloh SWT dengan diberikan kesehatan, sehingga di Ulang Tahunnya Pasulukan Loka Ganda Sasmita ke-30 tahun ini kita bisa melaksanakan, dan menghadirinya dengan baik.

Dengan gaya bicaranya yang kalem, Dr. Amir Yanto mengakui sejujur-jujurnya, bahwa dirinya termasuk murid yang ngeyel, dan jujur jika untuk menjelaskan terkait ilmu Tarekat Syathariyyah dan Qadriyaah dirinya tidak sanggup karena keilmuannya belum sampai seperti guru tercintanya, Mama Derajat yang disambut dengan senyum simpul dari hadirin yang mengikuti acara tersebut.

Dr. Amir berharap semoga dengan telah beakhirnya bulan suci Ramadhan dan kita umat muslim telah menjalankannya serta usai merayakan Idul Fitri, perbuatan kita sehari-hari ke depan akan lebih baik lagi.

Kepada seluruh tamu undangan dirinya mengajak untuk selalu berkiprah positif, sehingga kita selalu aman, damai, dan tidak terjadi gesekan baik sesama muslim maupun dengan agama lain, karena Indonesia ini terdiri dari berbagai suku, agama, budaya, dan kita adalah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

“Kesatuan inilah yang harus kita jaga, kita pupuk, dan kita bina jangan sampai kesatuan ini goyah,” tandasnya.

Lanjut Dr. Amir, sesuai dengan tema HUT ke-30 Pasulukan Loka Gandasasmita ini yaitu “ Mengabdi pada Ilahi, Berbakti pada Negeri” dirinya berharap agar Mama Derajat selaku Ketua Pasulukan Loka Gandasasmita senantiasa diberikan umur panjang, kesehatan, dan semangatnya bisa tetap menjaga NKRI ini terlebih dengan pesatnya transformasi informasi saat ini dari sosial budaya akan deras masuk ke Negara kita, sehingga dengan adanya ajaran dari Mama Derajat di Pasulukan Loka Gandasasmita ini akan berguna bagi bangsa ini  untuk membentengi diri dari pengaruh-pengaruh kurang baik dari luar.

“Saya doakan Mama Derajat sekeluarga serta kita semua selalu diberikan kesehatan, umur panjang oleh Alloh SWT. Selain itu, sebagaimana diketahui bahwa tahun 2024 nanti kita akan melaksanakan hajat PEMILU serentak dan saya mohon sesuai dengan ajaran dari Mama Derajat, mari kita ciptakan kedamaian, kerukunan, dan kesatuan agar perhelatan itu bisa dilaksanakan dengan baik dan senantiasa menjaga kondusifitas,” pungkas Dr. Amir Yanto, S.H., M.H.

Usai sambutan acara pada waktu itu dilanjutkan dengan peresmian gedung “Padikiran Sang Begawan Simadirasa” dilaksanakan dengan penuh khidmat.

Berikut ini beberapa foto peresmian “Padikiran Sang Begawan Simadirasa”  :

Alhamdulillah, acara peringatan Hari Ulang Tahun Pasulukan Loka Gandasasmita ke-30 berjalan dengan tertib dan kondusif.