Berita

Diskanak Garut Imbau Masyarakat Lakukan Vaksinasi Rabies Rutin Setahun Sekali

Share posting

Oleh: Wishnoe Ida Noor

Kabid Keswan Diskanak Garut, drh. Agustina, di Kantor Diskanak Garut, Jalan Patriot, Kecamatan Tarogong Kidul, Selasa (06/06). (Foto : Diskominfo Garut – grahabignews.com).

Vaksin disediakan oleh Diskanak Garut secara gratis

grahabignews.com, Garut – Dunia maya sempat dihebohkan dengan adanya kasus seorang balita di Nusa Tenggara Timur (NTT) yang meninggal dunia, akibat digigit anjing rabies pada Senin (8/5/2023). Hal tersebut menjadi perbincangan dan viral di media sosial.

Atas hal tersebut, Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskanak) Kabupaten Garut mengimbau masyarakat yang memiliki hewan peliharaan seperti anjing, kucing, hingga monyet untuk senantiasa melakukan vaksinasi rabies setiap satu tahun sekali.

Masyarakat, terutama pemilik HPR (Hewan Penular Rabies), diharapkan me-_manage_ hewan peliharaannya dengan baik, seperti memberi makan, mengkandangkan, tidak membiarkan hewan peliharaannya mencari makan sendiri, sehingga akan menganggu orang lain.

“Terus melakukan vaksinasi rabies rutin setiap tahun ke Puskeswan terdekat,” ujar Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan Hewan (Keswan), drh. Agustina, di kantor Diskanak Garut, Jalan Patriot, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Selasa (06/06/2023).

Agustina menjelaskan, jika kondisi rabies di Kabupaten Garut masih terkendali, karena adanya alokasi kegiatan pengendalian rabies melalui vaksinasi rabies yang rutin hingga sosialisasi terkait bahaya rabies yang dilakukan oleh pihaknya bersama stakeholder lainnya.

Apabila ada masyarakat yang melaporkan adanya kasus gigitan dari HPR, imbuh drh. Agustina, pihaknya bersama Unit Pelaksana Teknis (UPT) wilayah maupun petugas medik veteriner maupun paramedik veteriner akan langsung terjung ke lapangan untuk melakukan observasi terhadap HPR yang mengggit warga tadi. Meski begitu, ia menegaskan hingga saat ini tidak ada hewan yang positif terkena penyakit rabies.

“Kalau untuk kasus gigitan HPR ada, tapi sebagian besar itu karena HPR terprovokasi, seperti mungkin kalau anak kecil kan suka dimainin, atau pas waktu dia si HPR tersebut lagi menyusui kan kondisinya lagi sensi, itu merasa terganggu, lalu si HPR tersebut itu menggigit, atau terinjak,” imbuhnya.

Ia menerangkan penyakit rabies adalah penyakit anjing menular yang menyerang susunan saraf pusat pada manusia maupun hewan berdarah panas yang disebabkan oleh virus rabies ditularkan melalui saliva atau air liur dengan mengigit atau mengenai luka terbuka. Adapun untuk rabies ini, lanjut drh. Agustina, terbagi ke dalam dua jenis yakni rabies ganas dan tenang.

“Untuk rabies ganas, hewan menjadi galak, menggigit apa saja dan tidak menurut perintah pemilik, kemudian muncul air liur berlebihan dan menunjukkan gejala klinis kejang, lumpuh dan berakibat kematian. Kalau untuk HPR tenang biasanya hewan bersembunyi di tempat gelap disertai kejang kejang,lumpuh dan berakhir kematian,” lanjutnya.

Ia juga mengimbau jika ada masyarakat yang tergigit HPR untuk segera melakukan tindakan pertama yaitu membasuh luka gigitan menggunakan air mengalir selama 15 menit dan diberi deterjen ataupun disinfektan untuk membunuh kuman rabies tersebut.

“Terus jangan lupa langsung lapor ke Puskesmas terdekat atau Puskesmas yang sebagai rabies center, di sana puskesmas akan melakukan tindakan tatalaksana kasus gigitan HPR,” ungkap drh. Agustina.

Oleh karena itu, ia mengajak masyarakat untuk memvaksin HPR-nya, karena vaksin yang disediakan oleh Diskanak Garut tidak berbayar atau gratis.

“(Penyuntikan vaksin) diulang setiap tahun sekali, dibooster. Itu bisa dilakukan di puskeswan-puskeswan. Kita di Puskeswan juga gratis untuk vaksinasi rabies, kalau ada _event_ seperti _rabies day_ atau di pelayanan kesehatan kita suka ada di Pendopo kita lakukan dengan cuma-cuma,” tandasnya.


Share posting
rudi herdiana

Recent Posts

Peserta Ujian Kesetaraan Paket C di PKBM Nurul Ikhsan, Berjalan Lancar dan Penuh Semangat

Oleh: Wida Heryani & Rudi Herdiana Grahabignews, Garut - Ujian kesetaraan Paket C di kabupaten… Read More

17 jam ago

Jelang Purnabakti, Peltu Azhar Tetap Sigap Bantu Sukseskan TMMD ke 120

Oleh: Rudi Herdiana Grahabignews, Garut - Di akhir masa kedinasannya Peltu Azhar masih sigap mengabdikan… Read More

4 hari ago

Leuwi Asri menjadi sponsor Utama Kontingen Kecamatan Bayongbong pada PORKAB Garut 2024

Oleh: Gun Gun Imat Grahabignews, Garut - Perusahaan swasta Leuwi Asri menjadi sponsor utama ajang… Read More

4 hari ago

Semangat Lansia Desa Cintadamai Bantu Personel Satgas TMMD ke 120 Kodim 0611/Garut

Oleh: Rudi Herdiana Grahabignews, Garut - Memasuki hari ke 7, ada yang menarik dalam pembangunan… Read More

4 hari ago

Puluhan Pelajar Ikuti Penyuluhan Bela Negara dan Wawasan Kebangsaan TMMD ke 120 Kodim 0611/Garut

Oleh: Rudi Herdiana Grahabignews, Garut  - Sebanyak 80 pelajar SMP dan SMK Rasana Rasyidah mengikuti… Read More

5 hari ago

Sasaran Non Fisik TMMD ke 120 Kodim 0611/Garut Penyuluhan Kesehatan Pada Masyarakat

Oleh: Rudi Herdiana Grahabignews, Garut - TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 120 TA 2024… Read More

5 hari ago