ATP/BPN Garut Targetkan Tahun Ini Pembebasan Lahan Tol Getaci Selesai
Oleh: Rudi Herdiana

Grahabignews, Garut – Penantian warga yang lahannya terdampak Proyek Tol GETACI (Gedebage-Tasikmalaya-Ciamis), mulai mendapat titik terang. Bahkan, sebagian warga yang berdomisili di 4 kecamatan di Kab. Garut, sudah menerima pembayaran pembebasan lahan tersebut.
Menurut Kepala Kantor (Kakan) ATR/BPN Garut, Muhammad Rahman, Jum’at (31/05) menjelaskan, bahwa berdasarkan Penetapan lokasi (Penlok) jalur Tol Getaci, secara keseluruhan terdapat di 4 kecamatan dan 17 desa.
Tambahnya, saat ini baru masyarakat dari 8 desa di 4 kecamatan, yaitu Kecamatan Kadungora, Leles, Banyuresmi dan Kecamatan Lewigoong yang telah menerima pergantian pembebasan lahan.
Lebih jauh, Rahman menjelaskan, berdasarkan hasil pengukuran, total luas yang terukur sekitar 185,6 hektar. Saat ini, baru yang terbayarkan sebanyak 1.248 bidang dengan nilai kurang lebih Rp. 534 Milyar.
Sementara sisanya, terang Rahman, masih dalam proses kelengkapan pemberkasan lahan tersebut. “Memang, bagi warga yang belum lengkap berkas administrasi, belum bisa menerima pergantian pembebasan lahan,” aku Kakan.
“Penentuan harga pembebasan lahan, semua ditentukan oleh Tim Appraisal (Penilai). Bahkan penggantian lahan tidak mutlak semata berupa uang, bisa juga berupa tanah kembali dengan nilai yang sama,” tandas Rahman.
Di akhir wawancara dirinya menerangkan, target ATR/BPN Garut terkait pembebasan lahan, tahun 2024 bisa selesai. “Para pemilik lahan yang terdampak Tol Getaci, bisa secepatnya menyiapkan dokumen lahan dengan lengkap,” pesannya.
“Apabila sesuatu hal yang dirasa kurang mengerti terkait kelengkapan berkas, bisa bertanya langsung kepada kami, baik via mobile maupun datang langsug ke kantor. Tentu kami dengan senang hati akan menjelaskan,” pungkasnya.