Pemain Membutuhkan Perawatan, Tim Medis Porkab Garut 2024 Tidak Ditempat
Oleh: Rudi Herdiana

Grahabignews, Garut – Pertandingan Cabang Olahraga Sepakbola Putri di Ajang Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab) Garut 2024, Tim Kecamatan Caringin melawan Tim Kecamatan Cibatu, di lapang sepakbola Kerkhop Garut, Jum’at (12/07).
Namun di babak pertama, seorang pemain dari Tim Kecamatan Caringin bernama Sipa, mengalami pingsan dan dilarikan ke pusat pelayanan kesehatan terdekat.
Yani Supriatna, MP Selaku Tim Manager Porkab Putri Kec. Caringin merasa kecewa, akibat kelalain pihak Panitia Porkab Garut 2024. Betapa tidak, ketika timnya membutuhkan tenaga medis, tapi tim medis tidak ada.

“Tentu kami sangat kecewa, seharusnya sebelum permainan berlangsung, tim medis sudah ada di tempat. Ini malah tidak ada, ditunggu agak lama tidak kunjung datang, maka kami berinisiatif untuk membawa pemain itu menggunakan Mobil Siaga Desa Purbayani” tandasnya.
Untungnya, aku Yani, ada mobil Desa Siaga sehingga korban bisa segera mendapat perawatan, jika terlambat takut ada hal-hal yang tidak diharapkan.
“Dengan adanya kejadian ini, saya harap pihak Panitia harus benar benar melakukan persiapannya dengan matang, agar kejadian tersebut tidak terulang,” pungkasnya.
Sementara Panitia Besar (PB) Porkab Gart 2024, Subhan Rohmansyah, SE membenarkan adanya kejadian tersebut. Tapi sebenarnya pemain tersebut tidak pingsan, melainkan hanya kecapaian saja.

Sebenarnya, jelas Subhan, bahwa tim medis sudah datang dilapangan sekitar jam 06.30 WIB, namun mendadak ada briefing atau apel, sehingga meninggalkan dulu lapangan dan setelah selesai kembali lagi ke lapangan.
“Kami pihak Panitia, jauh jauh hari sudah koordinasi dengan Kepala Dinas Kesehatan Garut, serta berbagai dinas terkait, demi suksesi Porkab Garut 2024,” jelas dia.
Atas kejadian tadi, terangnya, pihaknya langsung melakukan pertemuan dengan pihak Dinas Kesehatan, Rumah Sakit dan pihak PMI.

“Hasil pertemuan, terjalin komitmen bersama, bahwa Tim Medis jika ada kegiatan apel, rapat atau briefing, tim medis dilapangan agar jangan dilibatkan sehingga bisa fokud dilapangan,” ucap Subhan.
Maka kedepannya, hasil komitmen dengan Dinas Kesehatan, tidak ada tim medis yang diharuskan mengikuti apel/briefing, apabila bersamaan dengan jadwal pertandingan.
“Sekarang baru beberapa Cabang Olahraga (Cabor), dimana kedepannya akan banyak Cabor yang bertanding. Maka ada kesepakatan, nanti adak dibentuk Posko Kesehatan, baik di Adiwijaya Maupun di SOR Ciateul,” pungkasnya.