DPPKBP3A Kabupaten Garut Edukasi Masyarakat di HARGANAS ke-31

Share posting

Oleh: Rudi Herdiana

kanan: Kadis DPPKBP3A Garut, Yayan Waryana, ikut memeriahkan HARGANAS ke 31. (Foto: Rudi Herdiana – grahabignews.com)

Grahabignews, Garut – Peringatan Hari Keluarga Nasional (HARGANAS) ke-31 sekaligus Hari Anak Nasional ke-40 tahun 2024, Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Kabupaten Garut, menggelar acara jalan sehat, Sabtu (27/07).

Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Harganas dan Hari Anak Nasional tingkat Kabupaten Garut, yang bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pola hidup sehat guna menciptakan keluarga berkualitas dan generasi unggul sebagai langkah menyongsong Indonesia Emas 2045.

Kadis DPPKBP3A Garut Yayan Waryana mengatakan, bahwa intervensi untuk menyiapkan keluarga yang berkualitas, telah dilakukan dengan menyiapkan fasilitas pemantauan kesehatan dan gizi ibu dan bayi yang terstandar di Posyandu dan Puskesmas.

Sekretaris DPPKBP3A, Drs. Rahmat Wibawa M.Si. (Foto: Rudi Herdiana – grahabignews.com)

“Ibu berperan dalam pembentukan akhlak anak-anaknya, “Perempuan tiangnya Negara”. Kalau perempuan terpelihara dan dirawat dengan baik. Dia bisa memerankan peran dengan baik maka akan kokoh negara,” jelasnya

Tentunya, lanjut Yayan Waryana, semua pihak memiliki tanggung jawab besar dalam mengawal semua upaya dan intervensi yang dilakukan dalam mewujudkan keluarga yang berkualitas dan berdaya saing.

Sementara Sekretaris DPPKBP3A, Drs. Rahmat Wibawa M.Si, berharap semua anak di Kabupaten Garut dan keluarga di Kabupaten Garut, betul-betul sehat berkualitas untuk menunjang terwujudnya Indonesia Emas 2045.

(Foto: Rudi Herdiana – grahabignews.com)

Kegiatan tersebut, tambah Rahmat, merupakan edukasi bagi masyarakat, agar paham dan tahu bagaimana mewujudkan keluarga yang berkualitas, sehat dan bahagia. Karena kebahagiaan itu, adalah salah satu dasar atau landasan untuk mewujudkan keluarga yang berkualitas.

“Kebahagiaan itu bisa ditunjang dengan finansial, materi ataupun non finansial, sebetulnya kebahagiaan mencakup lahir dan batin, artinya keluarga besar ditunjang dan dilandaskan kepada keluarga yang harmonis,” jelasnya.

(Foto: Rudi Herdiana – grahabignews.com)

Masih kata Sekretaris,  prinsip Kabupaten Garut masyarakatnya harus bebas dari stunting, karena untuk mewujudkan kualitas generasi yang berkualitas, harus bebas dari stunting. Gerakan kita memberi edukasi kepada masyarakat jangan sampai terjadi kasus baru.

“Jika sudah terjadi stunting, maka di intervensi yaitu di spesifik melalui Dinas Kesehatan, Dinas Ketahanan Pangan serta Dinas Pertanian untuk memberikan makanan tambahan, sehingga anak-anak kasus stunting agar segera pulih norma,” pungkasnya.


Share posting

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *