PENGOBATAN ALAMI ALA RASULULLAH (part 2)
Oleh : H Derajat
Ketua Pasulukan Loka Gandasasmita
Pada edisi sebelumnya, telah diulas bahwa meskipun harganya murah, tapi begitu banyak keutamaan Ketumbar bagi kesehatan. Edisi sebelumnya.
Ketumbar yang memiliki sebutan lain coriander berasal dari tanaman bernama ilmiah Coriandrum sativum dari suku Apiaceae. Berasal dari kawasan Mediterania, ketumbar sudah ditanam di banyak tempat di dunia, termasuk Asia, Afrika, dan Eropa.
Ada informasi pemakaian di Indonesia untuk mengatasi reumatik. Pengobatan tradisional India menggunakan ketumbar untuk mengatasi masalah kram perut, kembung, dan sebagai stimulan. Selain itu, ada informasi penggunaannya untuk meningkatkan potensi pria dan meningkatkan kewaspadaan sistem otak.
Dalam pengobatan Islam, sirup daun ketumbar dipakai untuk mengatasi gangguan sakit kepala dengan sensasi seperti berputar dan gangguan telinga berdenging. Juga disebutkan dapat membantu mengatasi luka (sariawan) pada rongga mulut.
Bau khas ketumbar berasal dari kandungan minyak atsiri pada daun, bunga, batang, buah, dan biji. Komponen utama minyak atsiri pada ketumbar sebanyak 60–80 persen linalool. Kandungan zat bioaktif lainnya adalah fitosterol dan diterpene. Buah ketumbar mengandung vitamin, lipida, dan mineral seperti kalium, kalsium, fosfor, magnesium, natrium, dan zinc.
Selain itu, minyak lemak dari biji ketumbar mengandung petroselinic acid terbanyak, asam oleat, dan palmitat. Sebuah ulasan menyebutkan bahwa penggunaan buah ketumbar dapat menurunkan asam lemak jenuh dan meningkatkan asam lemak tak jenuh.
Beragam penelitian ilmiah juga sudah dilakukan. Mulai antikanker, migrain, kejang, penurunan tekanan darah dan kadar gula darah, antiradang, hingga pelindung fungsi liver. Beberapa data menduga peran antioksidan-lah yang mendasari semua khasiat ketumbar. Bersambung….
Sumber : Prof Dr Apt Mangestuti Agil MS, Guru Besar Botani Farmasi dan Farmakognosi Fakultas Farmasi Universitas Airlangga