DPPKBPPPA Garut Gelar Sosialisasi Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak bagi Warga Karangmulya
Oleh : Wishnoe Ida Noor

GrahaBigNews.Com. Garut – Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DPPKBPPPA) Kabupaten Garut, menggelar acara Sosialisasi Pencegahan Kekerasan terhadap Anak, yang dilaksanakan di Aula Kantor Kelurahan Karangmulya, Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut, Kamis (16/1/2025).
Dalam kegiatan ini, DPPKBPPPA Kabupaten Garut menghadirkan 2 narasumber yakni, Wati Karmila salah seorang akademisi dan Briptu Rakhee Muh Tirangga perwakilan dari Unit PPA Satreskrim Polres Garut.
Kepala Bidang Perlindungan Anak (Kabid PA) DPPKBPPPA Kabupaten Garut, Budi Kusmawan, menyampaikan, maksud dari sosialisasi ini yaitu meningkatkan kesadaran masyarakat, sebagai pendidikan publik, dan pencegahan dini terhadap kekerasan pada anak.
Adapun tujuannya, imbuh Budi, yakni menciptakan lingkungan aman bagi anak, meningkatkan peran orang tua dan masyarakat, menumbuhkan kepedulian kolektif, mengurangi kasus kekerasan, dan mendorong penegakkan hukum.
“Dengan sosialisasi ini, diharapkan masyarakat dapat lebih responsif terhadap isu kekerasan terhadap anak dan turut berkontribusi dalam menciptakan lingkungan yang lebih baik untuk tumbuh kembang anak-anak,” ujar Budi.
Ia berharap melalui sosialisasi ini pengetahuan dan pemahaman masyarakat terkait kekerasan pada anak semakin meningkat, lalu kesadaran hukum juga meningkat, sehingga terjadi penurunan kasus kekerasan terhadap anak di lingkungan masyarakat.
Sementara itu, Lurah Kelurahan Karangmulya, Iis Yunia Wardani, menyambut baik dan berterima kasih kepada DPPKBPPPA Kabupaten Garut yang telah menggelar Sosialisasi Pencegahan Kekerasan terhadap Anak yang dilaksanakan bagi warganya.
Ia mengungkapkan sosialisasi ini dihadiri langsung oleh TP PKK Kelurahan Karangmulya, para kader, hingga masyarakat setempat. Iis pun berharap para peserta mampu membagikan kembali ilmu yang didapat kepada masyarakat yang belum berkesempatan mengikuti kegiatan sosialisasi ini.
“Nah gitu (ilmunya bisa disebarkan kembali ke orang lain), selain masyarakat yang hadir, ada juga TP PKK dan kader itu hadir sebagai perpanjangan tangan dari dinas, dari kelurahan, langsung menyampaikan (kepada yang lain), (sehingga) pas saat ada kejadian di lapangan itu sebelum naik ke atas di bawah juga sudah disosialisasikan dan tertangani,” tandasnya.