Bupati dan Wabup Fokus Pada Garut Hebat dan Berkelanjutan” dengan 8 Agenda Transformasi
Oleh : Wishnoe Ida Noor
Grahabignews.com.Garut – Suasana khidmat dan penuh kehangatan mewarnai pelaksanaan Salat Idulfitri 1446 H/2025 yang digelar di Lapangan Otista, Alun-Alun Garut, Senin (31/3/2025). Ribuan warga memadati Alun-Alun Garut dan sekitarnya untuk menunaikan ibadah di hari kemenangan tersebut. Bertindak delaku Imam salat idulfitri, Ketua DKM Masjid Agung Garut, KH. Muhammad Shufina dan khotib, KETUA STIEBS NU, Dr. KH. Hilman Umar Basori.
Momen ini menjadi kali pertama bagi Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin, dan Wakil Bupati, Putri Karlina, melaksanakan Salat Idulfitri sebagai kepala daerah, di mana dalam kesempatan tersebut, Bupati Garut menyampaikan rasa syukurnya karena dapat merayakan Idulfitri bersama masyarakat. Ia juga mengungkapkan bahwa ini merupakan pertama kali dirinya menyampaikan sambutan Idulfitri sebagai Bupati Garut setelah dilantik pada 20 Februari 2025 oleh Presiden Republik Indonesia.
“Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat Garut yang telah memberikan kepercayaan dan amanah kepada kami untuk memimpin Garut selama lima tahun ke depan,” ujar Bupati.
Bupati juga menegaskan komitmennya dalam mewujudkan visi “Garut Hebat dan Berkelanjutan” dengan delapan agenda transformasi yang menjadi fokus utama pemerintahannya, yaitu:
* Hebat Pemerintahannya: Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang transparan dan akuntabel.
* Hebat Ekonominya: Mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
* Hebat Infrastruktur: Membangun infrastruktur yang berkualitas dan merata.
* Hebat Desanya: Memperkuat pembangunan dan kemandirian desa.
* Hebat Pertaniannya: Meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan petani.
* Hebat Lautnya: Mengembangkan potensi maritim dan perikanan.
* Hebat Pariwisatanya: Menjadikan Garut sebagai destinasi wisata unggulan.
* Hebat Warganya: Meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat.
Dalam momentum Idulfitri ini, Bupati Garut juga menyampaikan pesan untuk terus menjaga harmoni, persaudaraan, dan solidaritas demi kemajuan daerah. Ia mengajak seluruh masyarakat untuk bersatu dan bergotong royong dalam menghadapi berbagai tantangan.
“Dengan semangat Idulfitri, mari kita ciptakan kehidupan yang harmonis, damai, dan penuh berkah di bumi Garut yang kita cintai,” pungkasnya.
Usai menunaikan Salat Id, Bupati Abdusy Syakur Amin menyampaikan pesan kepada masyarakat agar meningkatkan kepedulian dan solidaritas antarsesama. Ia menekankan pentingnya menjaga kebersamaan dalam menghadapi tantangan pembangunan di Garut.
“Tantangan ke depan Garut itu sangat berat ya, tapi kami yakin dengan silaturahmi, komunikasi di antara kami ini juga bisa terealisasi dan yang penting itu adalah ketulusan keikhlasan,” ungkap Bupati.
Ia juga mengajak jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk bekerja dengan hati yang tulus demi kemajuan Garut.
“Satu kemudian teman-teman semua, SKPD sudah tulus, ayo sama-sama kita yakin,” tegasnya.
Terkait pengalaman pertamanya merayakan Idulfitri sebagai Bupati, Abdusy Syakur Amin mengaku sempat merasa gugup. Namun, ia yakin akan semakin terbiasa dengan perannya seiring berjalannya waktu.
“Yang pasti pertama saya takut-takut juga, tapi lama-lama alhamdulillah semoga aja nggak terjadi masalah, toh ini juga sebenarnya masalah yang pertama saja. Saya juga akan jadi biasa lagi gak masalah,” tuturnya dengan nada lega.
Setelah Salat Idulfitri, Bupati Garut memiliki agenda silaturahmi dengan keluarga serta berziarah ke makam orang tuanya di Al-Musaddadiyah.
“Saya kangen dengan adik saya yang selama ini mungkin sudah lama gak ketemu karena kesibukannya masing-masing,” ungkapnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Garut, Putri Karlina, mengungkapkan kebahagiaannya bisa merayakan Idulfitri bersama masyarakat dalam kapasitasnya sebagai Wakil Bupati, dan bisa lebih dekat dan menyapa masyarakat.
“Idulfitri pertama sebagai Wakil Bupati senang sekali ya rasanya, jadi bisa menyapa masyarakat kalau kemarin mah mungkin hanya sebagai diri pribadi kalau sekarang lebih banyak silaturahim, lebih banyak ngobrol juga sama masyarakat,” ujarnya.
Putri Karlina juga mengingatkan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan usai Salat Id. Ia mengimbau masyarakat untuk membawa kembali sampah koran yang digunakan saat beribadah.
Lebih lanjut, ia berharap Garut menjadi daerah yang lebih tertata, nyaman, dan bersih bagi seluruh warganya.