BPKH 2025 Fasilitasi Warga Garut Kembali ke Jakarta

Share posting

Oleh : Wishnoe Ida Noor

Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) bekerja sama dengan dtpeduli menyelenggarakan program "Balik Kerja Bareng BPKH 2025" di SOR Adiwidjaya Garut, Jayaraga, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Minggu (6/4/2025). (Foto: Anggana MKK/ Rahmatillah Ramadhani/ Diskominfo Kab. Garut-grahabignews.com)
Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) bekerja sama dengan dtpeduli menyelenggarakan program “Balik Kerja Bareng BPKH 2025” di SOR Adiwidjaya Garut, Jayaraga, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Minggu (6/4/2025). (Foto: Anggana MKK/ Rahmatillah Ramadhani/ Diskominfo Kab. Garut-grahabignews.com)

Grahabignews.com.Garut – Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) bekerja sama dengan  dtpeduli menyelenggarakan program “Balik Kerja Bareng BPKH 2025” di SOR Adiwidjaya Garut, Jayaraga, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Minggu (6/4/2025). Program ini memfasilitasi 160 warga Garut yang bekerja di Jakarta untuk kembali ke ibu kota setelah merayakan Idulfitri di kampung halaman.

Wakil Bupati Garut, Putri Karlina, menyampaikan rasa terima kasih kepada BPKH dan dtpeduli serta berharap program serupa dapat terus berlanjut pada tahun mendatang.

“Semoga perjalanan rekan-rekan yang balik kerja hari ini selamat sampai tujuan, aman, dan nyaman, serta kembali semangat bekerja,” ujar Putri.

Dewan Pelaksana BPKH, Arif Mufraini, menjelaskan bahwa program ini merupakan bagian dari penyediaan sarana transportasi arus balik mudik. Selain di Garut, program ini juga dilaksanakan di Yogyakarta, Semarang, Solo, dan Lampung. Ini merupakan tahun ketiga BPKH menyelenggarakan program balik kerja bersama.

“Di Garut program ini baru pertama kali dilaksanakan berkat kerja sama dengan mitra kerja Komisi 8,” kata Arif.

Arif menambahkan bahwa program ini menggunakan dana abadi umat yang diinvestasikan dan dikembangkan untuk menghasilkan manfaat bagi kemaslahatan umat. Dana abadi umat memiliki enam program penyaluran, yaitu pelayanan haji, pendidikan dan dakwah, kesehatan, sosial keagamaan, infrastruktur ibadah, dan program kegiatan kemasyarakatan keagamaan, pemberdayaan ekonomi umat, serta tanggap bencana.

“Program ini merupakan salah satu bagian dari dana haji yang spesifik untuk kemaslahatan umat,” jelasnya.

Rute tujuan keberangkatan adalah Jakarta dengan peserta yang merupakan warga Garut yang bekerja di ibu kota. Arif berharap program penjemputan mudik ini dapat kembali terlaksana dan terealisasi di tahun-tahun mendatang.


Share posting

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *