DLHKP Tetap Paksa Operasikan Mobil Rongsokan Pengangkut Sampah ?
Oleh : Litbang GrahaBigNews

Di GrahaBigNews, sudah di tayangkan terkait kondisi truk pengangkut sampah yang sudah tak laik pakai, tetapi masih di biarkan beropersi untuk mengangkut sampah di Perum PEPABRI Pasir Lingga, Sabtu (15/02) dengan judul Siapa Yang Salah, Ketika Truk Rongsokan Masih Beroperasi Mengangkut Sampah?
Kali ini, Senin (17/02) bertepatan dengan upacara Hari Jadi Garut ke-207, selaku Litbang hal tersebut tetap menjadi pantauan kami, bahkan tadi pagi sekitar pukul 09.00 WIB masih terlihat kendaraan dengan Nopol Z 8027 D. Sangat disayangkan memang dan merupakan suatu keprihatinan tersendiri, disaat milad Garut ke-207, seharusnya Bupati Garut, Rudy Gunawan memberikan penghargaan pada sopir selaku pahlawan lingkungan, karena keberaniannya di dalam melaksanakan tugas meski itu membahayakan nyawanya.
Kondisi kendaraan tersebut, ketika diperhatikan dari dekat, saya kaget melihat kondisi kendaraan dari mulai kunci kontak sudah tidak ada, bak ambrol sudah jebol, sobleker sudah tidak ada, Hidrolik sudah di ikat Ban Belakang kiri kanan bagaikan karung Goni di balut tambang injuk.
Waktu saya ambil gambar kedaraan Sopir lagi memasang tali untuk menyanggah Hidrolik,secara diam-diam saya ambil gambar, karena tidak tega melihat sang sopir begitu sabar dan semangat membetulkan seperpat yang rusak. Memprihatinkan memang, sang sopir tampa pamrih dan semua itu di lakoni dengan tekun dan ulet, beberapa orang warga melihat sang sopir lagi di kolong mobil menggelengkan kepala dengan raut muka penuh kehawatiran. Sang sopir seorang pemuda tampan dengan postur tubuh gagah tegap, tetap mau mengoprasikan Kendaraan tak laik oprasi dan seharusnya mobil sudah di besi tua-kan.
GrahaBignews, langsung ke kantor LHKP guna komfirmasi, meski kondisi kantor lenggang, Kadis dan para Kabid sedang tidak ada di tempat, karena mengikuti Rapat Paripurna di DPRD dalam rangka Hari Jadi Garut. Walau demikian, tak menyrutkan langkah untuk menjalankan tugas kejurnalistikan, GrahaBignews mencoba menghubungi Kabid Keberesihan via selulernya, tapi entah sibuk atau sakit sampai saat ini belum ada jawaban, sedangkan pada Minggu kemarin Kabid tengah ada acara di selatan (Pameungpeuk).
Untuk itu memohon dengan sangat pada semua pemangku kebijakan di DLHKP, agar perhatikan keselamatan kerja pegawai di lapangan, karena tampa pegawai yang di bawah, Jabatan dan pangkat tidak akan ada artinya, memimpinlah dengan bijak, memakai hati nurani jangan dengan otot.