Pemprov Jabar Berlakukan Denda Bagi Yang Tidak Menggunakan Masker

Oleh : Ghani Purnama & Abah Cecep

Sumedang –  Pemkab Sumedang gelar siaran Pers terkait situasi dan kondisi perkembanga covid- 19 di Kabupaten Sumedang, yang masih perlu diwaspadai, bertempat di Pendopo IPP Sumedang, Kamis pukul 16.00 wib (16/07).

Saat ini, tengah mengalami perkembangan sebagai berikut :

1) Positif Covid -19  :

*   Berdasarkan uji Polymerase Chain Reaction (SWAB) : sebanyak 4 orang, (3 dari Sumedang Selatan dan 1 dari Darmaraja).

*   Hasil Rapid test diduga reaktif, baik kategori ODP/ PDP : saat ini dinyatakan tidak ada.

2)  Orang Dalam Pengawasan (ODP) : 3 orang.

3) Orang Tanpa Gejala (OTG)  :  65 orang.

4)   Orang Dalam Resiko (ODR)  :  97 orang.

Adapun, kewaspadaan untuk  mengantisipasi penyebaran corona virus sampai saat ini, terus diefektifkan dari Desa siaga korona.

Sementara itu, perlu kita pahami bersama bila penyakit covid-19 bukanlah sebuah aib. Maka dari itu, bila ada yang terjangkit dan memiliki riwayat kunjungan ke zona merah, harus jujur dan patuh protokol kepada petugas kesehatan.

Seperti diketahui, AKB bukan kembali ke masa lalu ketika pandemi belum menyebar, akan tetapi berarti menjalankan aktivitas sehari-hari dengan gaya hidup sesuai protokol kesehatan covid-19.

Perlu diingat, selama masa AKB Pemerintah berupaya keras memutus penyebaran virus Corona. Begitupun warga harus patuh menerapkan PHBS dan selalu menjaga imunitas tubuh.

Demikian, siaran Pers yang disampaikan langsung oleh juru bicara gugus tugas covid- 19 Sumedang, Dr. Iwa Kuswaeri, beserta jajaran Humas/ Protokol Setda Sumedang.

Ditambahkan Iwa, Pemerintah Daerah Provinsi Jawa barat, terhitung mulai 27 Juli 2020 memberlakukan denda bagi seluruh warga masyarakat  yang beraktivitas diluar ruang tanpa menggunakan masker, sebesar Rp 100- 150 ribu atau hukuman kerja sosial.

Ia pun berpesan, kepada seluruh warga masyarakat  agar tetap waspada dengan saling mengingatkan dan saling memberi masker, biasakan cuci tangan serta jaga jarak mematuhi pembatasan social secara proporsional.

“Semoga Alloh SWT, selalu meridhoi segala upaya yang kita laksanakan,” pungkasnya.