Total kasus Covid-19 Di Kab. Garut : (Kontak Erat, Suspek, Probable dan Konfirmasi +) Sampai Hari Ini Sebanyak 5970 Kasus
Wishnoe Ida Noor
Garut – Perkembangan Kasus Covid-19 di Kabupaten Garut s.d Hari ini Senin, 07 September 2020 Pukul 17.00 WIB. Dsampaikan oleh Humas Gugus Tugas Covid-19 Kab. Garut, Yeni Yunita.
Berdasarkan data dari Sub Devisi pencegahan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Garut
1.Pada hari ini, Tim Sub Devisi Pencegahan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid19 melakukan skrining masif sebanyak 1067 orang, dilakukan pemeriksaan dan pengambilan sampel swab;
2.Telah melakukan kegiatan tracking dan tracing pada kontak erat KC-90 di Kecamatan Karangpawitan sebanyak 5 orang, dilakukan penyelidikan epidemiologi dan pengambilan sampel swab;
3.Terdapat penambahan laporan kasus suspek Covid-19 sebanyak 1 orang asal Kecamatan Tarogong Kidul. Pasien dirawat di RSUD. dr. Slamet Garut.
4.Inalilahiwainailaihirajiun telah meninggal dunia kasus suspek Covid-19 sebanyak 1 orang asal Kecamatan Tarogong Kidul, pada tanggal 7 September 2020, pukul 10.47 WIB di RSUD. dr. Slamet Garut;
5.Ada penambahan laporan kasus konfirmasi positif Covid-19 sebanyak 1 orang, yaitu seorang laki-laki (KC-96) usia 26 tahun asal Kecamatan Selaawi;
6.Syukur Alhamdulillah, kasus konfirmasi positif Covid-19 telah selesai pemantauan (isolasi) sebanyak 1 orang, yaitu seorang perempuan (KC-75) usia 1 tahun asal Kecamatan Karangpawitan;
7.Adapun total kasus Covid-19 (Kontak Erat, Suspek, Probable dan Konfirmasi +) sampai hari ini sebanyak 5970 kasus, terdiri dari :
a) Kontak Erat: 2914 orang, (206 Kasus isolasi mandiri dan 2708 Kasus discarded/selesai pemantauan);
b) Suspek: 2.960 kasus (27 Kasus isolasi mandiri, 4 Kasus Isolasi RS/perawatan, 2892 Kasus discarded/selesai pemantauan dan 37 Kasus meninggal);
c) Probable: 0 kasus
d) Konfirmasi + : 96 kasus, (0 Kasus isolasi mandiri, 21 Kasus isolasi RS/perawatan, 72 Kasus sembuh dan 3 Kasus meninggal);
8.Menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat untuk menghindari STIGMA pada mereka yang terkena musibah menjadi penderita (terinfeksi) Covid-19, berikan dukungan dan doa terbaik agar mereka kembali sehat walafiat. Dan bagi masyarakat lainnya untuk terus optimal berikhtiar agar tidak terinfeksi Covid-19 dengan menerapkan protokol kesehatan dalam setiap aktifitas sehari-hari;
9.Keterlibatan dan dukungan masyarakat serta pihak lain dalam upaya memutuskan rantai penularan merupakan hal yang sangat penting, upaya ini dilakukan dengan 2 cara : Pertama, terus melakukan edukasi kepada masyarakat agar tahu, mau dan mampu melakukan AKB (Adaptasi Kebiasaan Baru) dengan 3 M (Memakai masker, Mencuci tangan pakai sabun dan Melakukan jaga jarak), Kedua : memutus rantai penularan dengan cara tracking dan tracing serta testing terhadap populasi risiko dan kontak erat kasus konfirmasi positif.