Ukir Kayu Cimuncang Garut Bisa Buat Penasaran Seniman, Ada Apa?
Oleh : Hidir Hidayat, S.Pd.
Garut – Jum’at (30/10/2020) Berawal dari membuat ukiran tongkat naga,dari bahan kayu hasil dari pemberian petani dari kebun,berlanjut kemudian menemukan akar dari pohon ,Fadil mencoba dengan alat apa adanya membuat karya ukir yang menakjubkan ,terlihat detail ukiran karya buah tangan Fadil terukir apik dalam akar pohon kayu hutan sekitaran Cimuncang.
Karya ukir kayu Fadil diantaranya dari bentuk hewan naga,harimau dan ular dan banyak lagi jenis karya ukir karya seniman asli Kalimantan ini. Fadil mengakui dirinya bisa juga membuat berbagai jenis karya ukir kayu yang lain juga.Tak diragukan lagi karyanya membuat takjub masyarakat yang ada di Kampung Cimuncang Rt 04 Rw 09 Kelurahan Cimuncang Kabupaten Garut Kota tersebut dan apatahlagi yang mengerti dan tahu jiwa seni pasti ingin menggali lebih dalam pengetahuan tentang ukir kayu.
“Kita mengikuti tekstur kayunya saja, mastepiece ada di rumah ,kayunya model segini tangannya model begini, sudah kita jalan,saya mengerjakan langsung dua objek sekaligus, sesuai ide yang masuk,” imbuh Fadil.
Fadil mengatakan ada 3 jenis kayu yang dipakai dalam karya seni ukir Fadil yaitu kayu suren, mahoni dan selong.
“Namun favorit kita suren, karena kayu suren baunya harum,” sebut Fadil.
Fadil mengatakan butuh waktu tiga bulan untuk menyelesaikan karyanya.
Kalaupun ada nilai jual dari karyanya, Fadil mengatakan dirinya sangat bersyukur dan menyebutkan bahwa itu adalah sebagai bentuk kepuasan bathin bagi dirinya dan penghargaan akan karyanya.
“Kalaupun ada nilai jualnya saya ucapkan alhamdulillah, dan mudah-mudahan karya saya bisa keluar ke daerah lain juga,” imbuh Fadil.
Fadil yang bernama lengkap Muhammad Fadilah kelahiran Banjarmasin 56 tahun ini, mengagumi sosok seniman dunia, Salvador Dali dari Italia.
Lanjut Fadil,,dirinya ingin membangun kreatifitas dan mengangkat warga kampung Cimuncang terutama dalam seni ukir kayu
Fadil mengatakan bahwa jiwa seni yang ada dalam dirinya adalah turun temurun dari papihnya yang berasal dari suku dayak,namun Fadil mengatakan papihnya sudah lama meninggal.
Ketua RT 04 Obon di lokasi yang sama mengatakan bahwa dirinya sangat mendukung terhadap apa yang dilakukan Fadil dan bisa memberikan inspirasi terhadap warganya. Obon mengatakan kalau pun karya Fadil sampai terdengar ke pusat minimal kampungnya bisa terangkat juga dan berdampak luas.Dirinya sebagai aparatur pemerintahan akan terus mendorong Fadil supaya membuat karya yang lebih.
“Saya lihat walaupun dengan alat seadanya dan minim fasilitas Fadil bisa membuat karya ukir kayu yang bagus ,dan saya merasa bangga dan bisa dikembangkan di Kampung kita,” tutur Obon.
Terlihat Galeri khusus bernama Saung Ukir Cimuncang dan sedang dalam penataan dan pembenahan dan kedepan bisa menjadi sebuah kawasan seni multikarya hasil seniman ukir Fadil dari Cimuncang.