Kodam III/Siliwangi Latih Potensi SAR Prajurit TNI
Oleh: Ghani Purnama
Sumedang – Pangdam III/Siliwangi secara resmi membuka pelatihan SAR di Yonif Raider 301/Prabu Kiansantang, bertempat di Aula Kapten S. Herdiman, Mayonif Cimalaka, Sumedang, Senin (01/01/2021).
Kegiatan tersebut, dihadiri pula Deputi SDM dan Potensi Basarnas Pusat RI, Danrem 062/Tn Muhamad Muchidin, Asintel Kasdam III/Slw Kolonel Inf Enoh Solehudin, Asops Kasdam Kolonel Inf Rahman Yadi, Aster Kasdam Kolonel Inf Puguh Suwito, Kahubdam Kolonel Chb Ahmad Wihana, Kabekangdam Kolonel Cba Susilo Sulistyo, Kapaldam Kolonel Cpl Dwi Sumartono, dan Kakesdam Kolonel Ckm dr. Chaerul Syah.
Tampak hadir pula, Wabup Sumedang H. Erwan Setiawan, Dandim 0610/Sumedang Letkol Inf Zaenal Mustofa, Wakapolres Kompol Rita Suwandi, Kepala Basarnas Jabar Deden Ridwansyah, serta tamu undangan yang hadir.
Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto, menjelaskan bahwa latihan potensi SAR selama 6 hari yang diikuti oleh 50 prajurit ini, merupakan kerjasama antara Basarnas dengan Kodam III/Siliwangi.
“Hal ini, sebagai salah satu upaya membentuk dan melatih potensi SAR bagi para prajurit TNI yang siap diterjunkan guna membantu dalam pelaksanaan tugas pencarian, hingga penyelamatan korban bencana, secara profesional, sinergi serta militan,” ungkapnya.
Dikatakan Pangdam, terkait materi yang diberikannya, yakni medical first responder, akses pertolongan di air, serta bagaimana membawa korban yang sadar/ tidak sadar (saat dipermukaan air).
“Selain itu, ada program lima ribu potensi pencari pertolongan, salah satunya penyesuaian kondisi musibah dan banyak lagi materi yang lainnya,” jelasnya.
Dalam kata lain, sebutnya, secara geografis wilayah Kodam III/Siliwangi merupakan daerah yang berpotensi terjadi bencana. Termasuk peristiwa bencana alam di Sumedang, belum lama ini.
Pandam berharap, giat pelatihan ini bisa berkelanjutan. Ada sinergitas antara kami dengan unsur terkait, seperti : BPBD, Basarnas, Polri, dan yang lainnya, guna memberikan pertolongan kepada masyarakat yang sedang membutuhkan.
“Semoga kedepannya, setiap prajurit TNI dapat memiliki kemampuan yang handal, profesional, serta bisa bergerak cepat didalam melaksanakan operasi pencarian dan pertolongan,” pungkasnya.
