Berita

Lalat Hijau TPA – Pasir Bajing Serbu Warga Pemukiman Sekitar Ketika Mencium Aroma Goreng Ikan Asin

Share posting

Oleh : Abah Litbang

tokoh santer pergerakan dan akrab disapa Abah Ateng (foto oleh Wishnoe Ida Noor-grahabignews.com)

Garut – Masalah sampah, dari dulu sampai sekarang selalu jadi masalah yang dinamis dengan kulturnya. Padahal sampah secara pilisofi, mengandung arti yang sangat dalam. Sampah harus menjadi petuah. Sampah harus menjadi barokah. Sampah harus menjadi rupiah. Sampah harus menjadi sedekah. Jangan sampai sampah menjadi masalah yang dapat mengundang wabah.

Berbicara masalah sampah, salah satu tokoh santer pergerakan dan akrab disapa Abah Ateng pada GrahaBigNews di Markas GM FKKPI kawasan Subyadinata No. 55 Rt. 003 Rw 006 Desa Jayaraga Kecamatan Tarogong Kidul. Sabtu (06/03/2021), mengatakan bahwa masalah sampah itu adalah masalah klasik tapi akan terus menjadi sorotan publik, dan akan menjadi bom waktu jika tidak ada ksungguhan dari semua pihak untuk mengatasinya.

Salah satunya adalah TPA Pasir Bajing yang sekarang sedang di implementasikannya saniteser landfiil, hendaknya ditunjang juga dengan sarana infrastruktur yang memadai, baik sarana angkutannya dan lainnya terutama sarana reboisasi disekitar wilayah TPA itu sendiri.

Sebenarnya masalah sampah dari sesuatu yang dianggap hari ini adalah konotasinya negatif, tapi apabila sampah dikelola dengan professional akan menjadi seuatu yang sangat luar biasa. Hanya saja persoalannya, ketika masuk pada wilayah sebagus apapun konsepnya pada waktu tidak ditunjang dengan sarana infrastruktur, itu mustahil.

Sebagaimana diketahui, di lapangan TPA Pasir Bajing bagaimana sikondisi sarana infrastrukturnya yang tak layak, dan menimbulkan penyakit selain aromanya yang menusuk hidung.

Sekarang ini ada progress dari pemerintah dengan ditambahnya sarana alat berat, dan program sanitizer landfiil, hanya sajajika saja di area TPA Pasir Bajing juga diperhatikan unsure reboisasinya dengan ditanami tanaman hijau, setidaknya gerombolan lalat tak berkubang di sana, tandas Kang Ateng.

“Coba saja, ketika lalat mencium aroma ikan asin yang digoreng, otomatis akan menyerbu warga disekitar pemukiman,” ujarnya berdiplomatis diantara senyum simpulnya.

Dengan dibuatkannya sanitary landfiil sebenarnya pihak pemerintah sudah ada keseriusan, tinggal bagaimana hal-hal yang dianggap masih ada kekurangan, itu diperbiki dan ditambah sarana lainnya temasuk kendaraan sebagai sarana pengangkut sampah,serta rebosisasi di sekitar wilayah TPA Pasir Bajing, pungkasnya.

 

 


Share posting
wishnoe ida

Recent Posts

Peserta Ujian Kesetaraan Paket C di PKBM Nurul Ikhsan, Berjalan Lancar dan Penuh Semangat

Oleh: Wida Heryani & Rudi Herdiana Grahabignews, Garut - Ujian kesetaraan Paket C di kabupaten… Read More

19 jam ago

Jelang Purnabakti, Peltu Azhar Tetap Sigap Bantu Sukseskan TMMD ke 120

Oleh: Rudi Herdiana Grahabignews, Garut - Di akhir masa kedinasannya Peltu Azhar masih sigap mengabdikan… Read More

4 hari ago

Leuwi Asri menjadi sponsor Utama Kontingen Kecamatan Bayongbong pada PORKAB Garut 2024

Oleh: Gun Gun Imat Grahabignews, Garut - Perusahaan swasta Leuwi Asri menjadi sponsor utama ajang… Read More

4 hari ago

Semangat Lansia Desa Cintadamai Bantu Personel Satgas TMMD ke 120 Kodim 0611/Garut

Oleh: Rudi Herdiana Grahabignews, Garut - Memasuki hari ke 7, ada yang menarik dalam pembangunan… Read More

4 hari ago

Puluhan Pelajar Ikuti Penyuluhan Bela Negara dan Wawasan Kebangsaan TMMD ke 120 Kodim 0611/Garut

Oleh: Rudi Herdiana Grahabignews, Garut  - Sebanyak 80 pelajar SMP dan SMK Rasana Rasyidah mengikuti… Read More

5 hari ago

Sasaran Non Fisik TMMD ke 120 Kodim 0611/Garut Penyuluhan Kesehatan Pada Masyarakat

Oleh: Rudi Herdiana Grahabignews, Garut - TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 120 TA 2024… Read More

5 hari ago