TNI/POLRI

Pemkab Sumedang Bersama Polres Sumedang Rencanakan Terapkan Ganjil Genap

Share posting

Oleh: Ghani Purnama

Kapolres Sumedang AKBP Eko Prasetyo. (Foto: Ghani Purnama – grahabignews.com)

Sumedang – “Seiring dengan pergeseran kebijakan Pemerintah dari yang semula difokuskan pada herd immunity kearah optimalisasi disiplin prokes dan pembatasan mobilitas masyarakat melalui Gerakan 5 M serta memasivkan kegiatan 3T yang di paralelkan dengan kegiatan vaksinasi. Maka tentunya, harus dipikirkan kebijakan jangka panjang yang bisa di terapkan untuk mengadopsi kebijakan tersebut.”

Hal itu, diungkapkan Kapolres Sumedang, AKBP Eko Prasetyo, terkait kebijakan Ganjil Genap, dalam keterangan Pers-nya, Rabu (4/8)2021).

Menurutnya, kebijakan penutupan/penyekatan jalan untuk membatasi mobilitas masyarakat adalah kebijakan yang berlaku jangka pendek (tidak permanen).

Oleh karenanya, Pemkab Sumedang bersama Polres Sumedang mencoba strategi Ganjil Genap sebagai strategi jangka panjang penanganan Covid- 19 yang akan menggantikan penyekatan/penutupan jalan.

Kapolres pun berpesan, dan menitipkan pemikiran agar kita jangan terjebak dengan perspektif sempit bahwa kebijakan Ganjil Genap selalu dikonotasikan sebagai untuk mengatasi kemacetan kota.

“Namun, haruslah dilihat pula dari perspektif ikhtiar Pemerintah dalam menangani Covid-19, melalui pembatasan mobilitas masyarakat,” ungkapnya.

(Foto: Ghani Purnama – grahabignews.com)

Adapun secara runut dijelaskan manfaat kebijakan ini, yang dinilai memiliki beberapa kelebihan dibanding penyekatan/ penutupan jalan, yakni :

  1. Terbukti lebih efektif dan dapat diadopsi sebagai strategi jangka panjang pembatasan mobilitas masyarakat dalam rangka penanganan pendemi.
  2. Lebih humanis dibanding penutupan dan penyekatan jalan, terutama gerobak pedagang kaki lima pun bisa melewatinya. Atas pertimbangan kebijakan Ganjil Genap ini juga dianggap bisa mengadopsi aturan PPKM level 3 dan 4 yang membolehkan rumah makan untuk menerima pengunjung dengan jumlah tertentu dan waktu tertentu.
  3. Secara logis kebijakan ganjil genap akan meningkatkan pendapatan dari pengemudi ojol, delman dan becak di tengah kota sehingga diharapkan membantu meringankan beban hidup mereka di masa masa pendemi.
  4. Dalam pelaksanaannya kebijakan ganjil genap juga akan mencerminkan kolaborasi aparatur Pemerintahan yang solid, karena dalam penegakkan aturannya dibutuhkan Kerjasama dari unsur TNI Polri, Dinas Perhubungan dan Satpol- PP.
  5. Kebijakan ganjil genap juga bisa dimodifikasi sebagai sebuah sarana wisata, dimana masyarakat bisa menitipkan kendaraannya yang tidak bisa melalui jalur ganjil genap melalui kantung parkir yang telah di tentukan.

Dalam hal ini, Pemda pun menyiapkan Bis Tampomas/ Bandros untuk wara wiri di sepanjang jalur Tugu Binokasih hingga Bundaran Alamsari mengantar masyarakat selama pelaksanaan ganjil genap.


Share posting
rudi herdiana

Recent Posts

Jelang Purnabakti, Peltu Azhar Tetap Sigap Bantu Sukseskan TMMD ke 120

Oleh: Rudi Herdiana Grahabignews, Garut - Di akhir masa kedinasannya Peltu Azhar masih sigap mengabdikan… Read More

3 hari ago

Leuwi Asri menjadi sponsor Utama Kontingen Kecamatan Bayongbong pada PORKAB Garut 2024

Oleh: Gun Gun Imat Grahabignews, Garut - Perusahaan swasta Leuwi Asri menjadi sponsor utama ajang… Read More

3 hari ago

Semangat Lansia Desa Cintadamai Bantu Personel Satgas TMMD ke 120 Kodim 0611/Garut

Oleh: Rudi Herdiana Grahabignews, Garut - Memasuki hari ke 7, ada yang menarik dalam pembangunan… Read More

3 hari ago

Puluhan Pelajar Ikuti Penyuluhan Bela Negara dan Wawasan Kebangsaan TMMD ke 120 Kodim 0611/Garut

Oleh: Rudi Herdiana Grahabignews, Garut  - Sebanyak 80 pelajar SMP dan SMK Rasana Rasyidah mengikuti… Read More

4 hari ago

Sasaran Non Fisik TMMD ke 120 Kodim 0611/Garut Penyuluhan Kesehatan Pada Masyarakat

Oleh: Rudi Herdiana Grahabignews, Garut - TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 120 TA 2024… Read More

4 hari ago

Peran Aktif Danramil Cisurupan Pada TMMD ke 120 Kodim 0611/Garut

Oleh: Rudi Herdiana Grahabignews, Garut - Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 120 tahun… Read More

5 hari ago